Berita Frustrasi dan Bingung Warga Tak Bisa Keluar Gaza saat Dibom Israel

by
Jakarta, Pahami.id

Sejumlah warga Semenanjung Gaza mengungkapkan rasa frustasi dan kebingungannya karena tidak bisa meninggalkan daerah tersebut saat menjadi tentara Israel menyerang kawasan tersebut setelah gencatan senjata berakhir hari ini, Jumat (1/12).

“Orang-orang bertanya ‘Ke mana kami harus pergi?’ Gaza belum siap menghadapi semua ini,” kata seorang jurnalis di Khan Younis, Hind Khoundary, seperti dikutip Al Jazeera.


Dia lalu berkata, “Tidak ada tempat berteduh, tidak ada rumah.”

Khan Younis berada di Gaza selatan. Kawasan tersebut menjadi lebih padat penduduknya karena Israel sebelumnya mengusir penduduk Gaza bagian utara.

Mereka yang diusir kemudian mengunjungi Gaza bagian selatan secara massal.

[Gambas:Video CNN]

Di tengah pengusiran tersebut, Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza utara. Kini, Israel menyerang Gaza bagian selatan.

Serangan baru Israel ini menyebabkan 21 orang di seluruh Gaza tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Serangan ini juga terjadi setelah gencatan senjata antara mereka dengan kelompok oposisi di Palestina, Hamas, berakhir.

Mereka menyetujui gencatan senjata pada 24 November dan diperpanjang dua kali.

Gencatan senjata tersebut mencakup penghentian pertempuran, pertukaran tahanan, dan lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza.

Namun, selama gencatan senjata Israel terus menyerang Gaza dan Tepi Barat.

Israel melancarkan invasi ke Palestina pada 7 Oktober. Selama operasi, mereka menyerang orang dan fasilitas umum.

Sejauh ini, lebih dari 15.000 orang di Palestina tewas akibat serangan Israel.

Warga Gaza tidak bisa lagi meninggalkan wilayah tersebut. Hampir semua perbatasan dikelilingi oleh Israel. Mesir juga menutup perbatasan di Rafah karena tidak ingin menampung pengungsi dari Gaza.

Fakta ini pula yang menjadikan Gaza ibarat penjara dan ladang pembantaian besar-besaran bagi warga Palestina di sana.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);