Berita DK PBB Akan Rapat Darurat Bahas Penembakan Terbaru di Gaza

by


Jakarta, Pahami.id

Dewan Keamanan PBB akan menggelar pertemuan tertutup pada Kamis (29/2) waktu AS. Pertemuan darurat di markas besar PBB di New York rencananya akan berlangsung pada pukul 21.15 GMT atau sekitar pukul 04.15 WIB.

Sumber diplomatik, seperti dilansir AFP, Kamis (29/2), menyebutkan pertemuan tertutup itu diminta Aljazair sebagai respons atas serangan tersebut. Israel sambil mengantarkan bantuan pangan kepada Gaza.


Israel menembak ratusan warga Palestina di Jalur Gaza yang sedang antri untuk mendapatkan bantuan pangan pada Kamis (29/2).

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 104 warga Palestina tewas dan lebih dari 700 lainnya terluka oleh pasukan Israel.

Pertemuan tersebut juga dijadwalkan tak lama setelah Presiden AS Joe Biden mengaku ragu gencatan senjata di Gaza bisa dimulai paling cepat Maret 2024. Ia juga mengungkapkan masih mengkaji situasi di Gaza pasca serangan baru Israel.

[Gambas:Video CNN]

“Saya sudah berbicara melalui telepon dengan masyarakat di daerah tersebut… Mungkin tidak pada hari Senin, tapi saya berharap demikian,” katanya.

“Kami sedang menyelidikinya sekarang. Ada dua versi berbeda mengenai apa yang terjadi, saya belum punya jawabannya,” kata Biden.

Ketika ditanya apakah dia khawatir mengenai apakah hal itu akan mempersulit negosiasi gencatan senjata yang rumit, Biden menjawab: “Saya tahu hal itu akan terjadi.”

Secara terpisah, Gedung Putih mengungkapkan Joe Biden berkomunikasi dengan para pemimpin Qatar dan Mesir tentang perjanjian gencatan senjata Gaza yang “segera dan berkelanjutan” selama setidaknya enam minggu dengan imbalan pembebasan para sandera.

Dalam pembicaraan terpisah dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Biden dikatakan telah membahas insiden pengiriman bantuan yang “tragis dan mengkhawatirkan” di Gaza utara.

Amerika Serikat diketahui mendukung Israel sejak Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negara tersebut pada tanggal 7 Oktober, namun Amerika baru-baru ini mendorong gencatan senjata dan mengurangi korban sipil.

Sementara itu, Israel terus membombardir Jalur Gaza pada hari ke-146 invasi, atau hampir lima bulan.

Hingga Kamis (29/2), jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza mencapai 30.035 orang dan 70 ribu lainnya luka-luka. Kebanyakan korban yang terbunuh adalah anak-anak dan perempuan.

(AFP/Kris)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);