Jakarta, Pahami.id –
Angka Israel Ceritakan kisah itu untuk memilih masuk penjara alih -alih menjadi prajurit pertahanan Israel (IDF).
Itamar Greenberg, salah satu remaja Israel yang mengaku telah masuk dan keluar dari penjara beberapa kali tahun lalu, seperti yang dikutip dari CNN.
Selama 197 hari ia berada di penjara Israel karena sikapnya menolak dinas militer yang menyebabkan tugas mereka melanggar batas di Jalur Gaza.
Greenberg bebas awal bulan ini dari Penjara Neve Tzedek. Pengalaman yang tidak menyenangkan tidak memberinya untuk mempertahankan prinsip menolak dinas militer di IDF.
Dia akan terus menolak gugatan dinas militer di Israel. Pemerintah Israel telah menerapkan undang -undang dinas militer untuk semua warga negara di atas usia 18 tahun untuk bertugas di militer.
Greenberg mengungkapkan alasan menolak dinas militer Israel. Dia mengungkapkan bahwa penolakannya adalah “puncak dari proses pembelajaran dan pertimbangan moral.”
“Semakin saya belajar, semakin saya menyadari bahwa saya tidak ingin mengenakan seragam yang melambangkan pembantaian dan penindasan,” kata Greenberg CNN.
Tanpa ragu, dia mengatakan invasi Israel terhadap Palestina adalah pembunuhan massal.
“Ada pembunuhan massal di sana, kita tidak perlu menemukan alasan yang bagus (mengabaikannya),” kata Greenberg.
Pemerintah pendudukan Israel selalu membantah bahwa invasi militer yang mereka luncurkan terhadap Palestina adalah pembunuhan besar -besaran.
Faktanya, data dari Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 50 ribu warga Palestina terbunuh oleh invasi Israel di Jalur Gaza.
“Saya mendesak perubahan dan saya akan memberikan hidup saya untuk itu,” kata Greenberg.
Meskipun ia mengklaim telah sering mendapatkan intimidasi dan kekerasan, Greenberg mengatakan ia tidak akan takut untuk menyuarakan hati nuraninya. Dia sering dicap sebagai seorang Yahudi yang menyuarakan antisemitisme dan pendukung teroris.
“Orang -orang telah menulis pesan kepada saya di Instagram dan mengatakan mereka akan membunuh saya, seperti Hamas ke Israel pada 7 Oktober,” kata Greenberg.
(BAC/BAC)