Berita Anak Kami Sekarat di Sana

by


Jakarta, Pahami.id

Keluarga sandera Israel yang masih disandera oleh kelompok tersebut Hamas di dalam Gazamengamuk dan menuntut pemerintah Israel segera mengambil tindakan untuk membebaskan para sandera.

Keluarga dan kerabat para sandera Israel menyerbu ke dalam pertemuan komite keuangan Knesset di parlemen Israel. Mereka berteriak dan mendesak pemerintah segera bertindak.

“Anda duduk di sini, sementara anak-anak kami mati di sana,” kata Gilad Korngold, ayah para sandera Tal Shoham, seperti dikutip AFP.


Keluarga para sandera Israel telah diizinkan memasuki parlemen untuk berbicara dengan anggota parlemen, dalam beberapa waktu terakhir.

Pada Minggu (21/1), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak syarat yang ditetapkan Hamas terkait pembebasan sandera.

“Persyaratan yang diminta Hamas menunjukkan kebenaran sederhana: tidak ada yang bisa menggantikan kemenangan,” kata Netanyahu.

Selama serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, para militan menyandera sekitar 250 orang. Hingga saat ini diperkirakan masih ada 132 orang di Gaza.

Sebelumnya, Hamas mengajukan dua syarat kepada Israel sebagai imbalan atas pembebasan sandera yang ditahan kelompok tersebut.

Syarat yang diusulkan Hamas adalah penarikan total pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan pengakuan kembali Hamas sebagai penguasa wilayah tersebut.

Netanyahu kemudian menyatakan bahwa memenuhi dua syarat Hamas sama saja dengan meninggalkan upaya sia-sia tentara Israel dalam melakukan operasi militer.

“Kami menolak syarat penyerahan militer (Israel) yang diminta Hamas. Kami tidak dapat menjamin keselamatan rakyat kami jika kami menerima hal ini,” kata Netanyahu seperti dikutip Al Jazeera.

“Kami tidak akan bisa membawa pulang para sandera dengan selamat dan 7 Oktober mendatang hanya tinggal menunggu waktu saja,” ujarnya lagi.

Reporter Al Jazeera Hamdan Salhut melaporkan dari Yerusalem Timur bahwa kerabat dan keluarga para sandera telah sepenuhnya diabaikan oleh pemerintahan Netanyahu.

Ada juga perbedaan pendapat dalam kabinet perang Netanyahu. Beberapa anggota mengatakan kemungkinan kekalahan total Hamas bukanlah tujuan yang realistis bagi pemerintah. Ada juga yang mendorong agar pemilihan umum segera diadakan. agar masyarakat percaya kepada pemerintah,” kata Salhut.

(Dna)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);