Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Bird strike atau tabrakan burung dengan pesawat terbang menjadi topik perbincangan Air Jeju jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan, Korea Selatanpada Minggu (29/12).
Insiden tersebut menyebabkan 179 dari 181 orang tewas dan dua lainnya dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan Jeju Air pun memicu spekulasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Ada yang mengira itu kecelakaan parah, ada pula yang menduga ada masalah mesin.
Burung yang menabrak pesawat dan menyebabkannya gagal bukanlah hal baru dalam dunia penerbangan. Di Amerika Serikat pada tahun 2023, tercatat 19.603 serangan satwa liar terhadap pesawat.
Artinya, rata-rata terjadi sekitar 54 serangan satwa liar terhadap pesawat, katanya Waktu New York.
Dari total yang dikeluarkan otoritas penerbangan AS, 3,6 persen menyebabkan kerusakan.
Berikut daftar kecelakaan pesawat paling mematikan yang diduga disebabkan oleh serangan burung
Daftar Isi
1. Air Jeju di Korea Selatan
Sebuah pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan saat hendak mendarat usai terbang dari Bangkok, Thailand.
Beberapa sumber menduga mesin pesawat rusak akibat menabrak sekelompok burung.
“Menara kendali di bandara memperingatkan pesawat tentang kemungkinan tabrakan dengan burung,” kata seorang pejabat Kementerian Perhubungan seperti dikutip dalam konferensi pers. Waktu Korea.
Satu menit setelah peringatan itu, pilot mengeluarkan peringatan Mayday, dan pesawat itu jatuh lima menit kemudian.
Beberapa ahli juga mempunyai penilaian serupa. Direktur Pusat Pendidikan Penerbangan Universitas Hanseo, Kim Kyu Wang, mengidentifikasi serangan burung sebagai penyebab paling mungkin kerusakan roda pendaratan.
Kim menilai tabrakan burung tersebut mungkin berdampak pada performa mesin dan sistem hidrolik.
“Jika ada burung yang terbang ke dalam mesin, maka mesin tersebut bisa rusak dan mempengaruhi sistem hidrolik yang terhubung dengannya,” katanya seperti dikutip. YonhapSenin (30/12).
Sistem hidrolik berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan roda pendaratan pada saat lepas landas dan mendarat.
“Bagian itu mungkin rusak,” kata Kim.
Namun, beberapa orang tidak setuju bahwa tabrakan dengan burung mengganggu pengoperasian mesin dan menyebabkan hasil yang buruk.
Mereka mencatat bahwa meskipun satu mesin rusak akibat serangan burung tersebut, mesin kedua masih mampu mengoperasikan roda pendaratan, sehingga menunjukkan mungkin ada masalah sistem tambahan.
2. Boeing 737 Max di Etiopia
Ethiopian Airlines 302 jatuh pada Maret 2013.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Ethiopia mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan pada sistem kendali penerbangan.
Mereka mengatakan pembacaan sensor yang salah disebabkan oleh suatu benda, kemungkinan besar adalah burung. Kesalahan pembacaan ini mengaktifkan sistem kontrol penerbangan yang salah yang menyebabkan hidung pesawat turun tak lama setelah meninggalkan Addis Ababa.
Peristiwa ini menyebabkan seluruh penumpang yang berjumlah 183 orang meninggal dunia.
3. Sebuah pesawat Angkatan Udara menabrak angsa
Salah satu kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah Angkatan Udara terjadi pada tanggal 22 September 1995.
Saat itu, sebuah pesawat pengintai E-3 Sentry dengan call sign “Yukla 27” lepas landas tepat saat sekawanan angsa terbang dari bandara dan menyeberang ke jalur penerbangan.
Dua mesin menelan burung itu, menyebabkan pesawat berputar tak terkendali ke kiri dan kemudian jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf dekat Anchorage, Alaska.
Akibat kejadian ini, 24 pilot Kanada dan Amerika tewas.
4. Maskapai Ethiopia di Etiopia
Sebuah pesawat Ethiopian Airlines jatuh, menewaskan 35 dari 104 orang di dalamnya pada bulan September 1988.
Saat itu, pesawat menabrak sekawanan merpati saat lepas landas dari Bandara Bahir Dar di utara Ethiopia.
Kedua mesin pesawat telah menelan burung tersebut dan meninggalkan pilot untuk kembali ke bandara dalam keadaan darurat. Namun pesawat tersebut terbakar saat melakukan pendaratan darurat di area terbuka dekat bandara.
5. Eastern Airlines di Pelabuhan Boston
Salah satu kecelakaan fatal akibat serangan burung juga menimpa Eastern Airlines pada 4 Oktober 1960.
Lockheed L-188 Electra lepas landas dari Bandara Internasional Logan di Boston. Dari 72 orang di dalamnya, 62 orang tewas setelah pesawat itu jatuh di Pelabuhan Boston.
Pesawat menabrak sekawanan besar burung jalak tak lama setelah lepas landas. Tiga mesin pesawat menelan burung tersebut dan menyebabkan pesawat kehilangan kendali.
(blq/baca)