Jakarta, Pahami.id —
Tentara Israel mengatakan pihaknya menahan dua saudara perempuan Saleh al-Aruri, wakil ketua Hamas, yang terbunuh di Lebanon bulan ini. Penangkapannya disebut-sebut karena keduanya menghasut kekerasan terhadap Israel.
Aruri terbunuh di pinggiran kota Beirut pada 2 Januari akibat serangan pesawat tak berawak yang dilakukan Israel.
Penangkapan tersebut juga dibenarkan oleh saudara ipar Aruri, Awad al-Aruri, yang mengatakan keduanya dan beberapa anggota keluarga lainnya telah ditempatkan di ‘penahanan administratif’.
AFP pada Minggu (14/1) diberitakan bahwa kelompok kampanye, Klub Tahanan Palestina, mengatakan Dalal al-Aruri (52) dan Fatima al-Aruri (47) ditangkap di lokasi terpisah dekat kota Ramallah.
Putra Fatima, Muhammad Saqr, mengatakan ibunya ditangkap sebelum fajar ketika pasukan Israel menyerbu pemukiman mereka.
“Mereka memeriksa kartu identitasnya, mengambil fotonya dan mengirimkannya ke petugas yang bersama mereka. Ketika dipastikan dialah orang yang mereka cari, mereka membawanya dan pergi,” kata Saqr. AFP.
“Pendudukan (Israel) percaya bahwa dengan menangkap perempuan dan generasi muda serta membunuh anak-anak di Gaza, hal itu akan mematikan revolusi besar-besaran ini, (tetapi) akan berakhir dengan pembebasan (Palestina),” tambahnya.
Militer Israel menuduh Aruri membantu merencanakan serangan 7 Oktober di Israel selatan. Serangan tersebut, yang menewaskan 1.140 orang, sebagian besar warga sipil, merupakan titik kritis serangan Israel selama 100 hari terhadap Hamas.
Kampanye militer Israel di Gaza telah menewaskan hampir 24 ribu orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Klub Penahanan Palestina mengungkapkan bahwa 5.875 warga Palestina telah ditahan di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai.
Dari jumlah tersebut, 1.970 orang dikatakan telah dimasukkan ke dalam tahanan administratif, yang memungkinkan tersangka ditahan tanpa dakwaan atau diadili untuk jangka waktu yang dapat diperbarui hingga enam bulan.
Israel mengatakan penahanan administratif dimaksudkan untuk memungkinkan pihak berwenang menahan tersangka sambil mengumpulkan bukti, dengan tujuan mencegah serangan atau pelanggaran keamanan lainnya.
Israel telah menduduki Tepi Barat, rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina, sejak Perang Enam Hari tahun 1967.
(biaya)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);