Presiden AS Barack Obama memuji dukungan beberapa negara Arab dalam serangan udara terhadap kelompok yang menamakan dirinya Negara Islam atau ISIS, dengan mengatakan, “Ini bukan hanya perang Amerika.”
Dia berbicara beberapa jam setelah AS dan sekutu Arabnya melancarkan serangan udara pertama terhadap ISIS di Suriah.
Aktivis mengatakan sedikitnya 10 pejuang Negara Islam dan 50 pejuang yang terkait dengan al-Qaeda tewas dalam serangan itu.
Pejabat Suriah mengatakan mereka telah diperingatkan sebelum serangan, tetapi departemen luar negeri AS membantahnya.
Presiden Obama menegaskan bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain dan Qatar berpartisipasi atau mendukung serangan itu.
Dia mengatakan AS “bangga bekerja dengan negara-negara ini”.
Pentagon mengatakan pesawat tempur, drone, dan rudal Tomahawk digunakan dalam serangan itu.
Negara Islam menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.
Amerika Serikat telah melakukan hampir 200 serangan udara di Irak sejak Agustus.