Zulkifli Hasan Ungkap Hari Ini KIB Bertemu Gerindra, PKB, PDIP, Bangun Koalisi Gemuk – Berita Jatim

by
Zulkifli Hasan Ungkap Hari Ini KIB Bertemu Gerindra, PKB, PDIP, Bangun Koalisi Gemuk

Pahami.id – Hari ini Gabungan Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, PPP, dan Golkar dikabarkan akan bertemu dengan beberapa partai lain: Gerindra, PKB, dan PDIP.

Kabar ini disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas). Dia memastikan hari ini akan ada pertemuan koalisi besar enam partai yang disebut Gabungan Nasional.

Ia bahkan berani mengklaim Gabungan Nasional terdiri dari enam partai: KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), KR (Koalisi Kerakyatan/Gerindra dan PKB) dan PDI Perjuangan. Hal itu disampaikan Zulhas tadi malam, Jumat (4/8/2023), di Gedung PAN, Jalan Darmokali Surabaya.

“KIB, Gabungan Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PAN, PPP mencoba untuk berbicara kembali agar bisa membentuk koalisi nasional. Koalisi yang berjiwa nasionalisme. Dengan Gerindra, PKB, tentunya juga dengan PDI Perjuangan,” ujarnya. dikutip dari beritajatim.com, jaringan media Pahami.id.

Bagaimana jika PDI Perjuangan mengajukan syarat mengajukan nama calon presiden, Zulhas menegaskan akan dilakukan pertemuan antar koalisi tersebut terlebih dahulu.

“Kita bahas dulu. Kita ketemu dulu, kalau aliansi sudah terbentuk, baru kita bahas siapa calon presiden, siapa calon wakil presiden,” katanya lagi.

Sementara itu, saat berbicara di hadapan ratusan kader PAN yang hadir, Zulhas menjelaskan, agar politisi yang bernaung di partai berlogo matahari itu tidak mudah gusar.

Pasalnya, calon presiden dari partainya, Prabowo, kalah dalam pemilihan presiden 2019 dan kini bergabung dengan pemerintah sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Untuk itu, ia berpesan kepada kadernya bagaimana mereka bisa berperan dalam pembangunan negara.

Untuk itu, ia mencontohkan perannya sebagai Menteri Perdagangan yang mencetak rekor baru dalam sembilan bulan bekerja.

“Rekor dalam sejarah, ekspor tertinggi, surplus tertinggi saat saya jadi Mendag tahun 2022. Surplusnya Rp 900 triliun,” ujarnya.

Masih terkait pencapaian tersebut, Zulhas dalam waktu dekat akan mendorong kerja sama ekonomi dengan negara Asia lainnya, agar perekonomian Indonesia meningkat.