Waspada Sejumlah Daerah di Wilayah Jawa Timur Diperkirakan Alami Hujan Petir – Berita Jatim

by
Waspada Sejumlah Daerah di Wilayah Jawa Timur Diperkirakan Alami Hujan Petir

Pahami.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyediakan prakiraan cuaca di wilayah Indonesia, salah satunya Jawa Timur (Jatim).

Berdasarkan pantauan BMKG, sebagian wilayah di Jawa Timur pada Minggu ini diperkirakan akan diguyur hujan yang dapat disertai petir.

Situs BMKG, Minggu, menyebutkan hujan disertai petir berpotensi terjadi di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Situasi serupa berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sedangkan wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Aceh, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

BMKG menyebutkan, berdasarkan model filter spasial Madden Julian Oscillation (MJO) pada 10 – 11 Desember 2023, gangguan spasial fenomena MJO teramati hampir di seluruh wilayah Indonesia berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan. awan

Sebelumnya, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengimbau masyarakat mewaspadai potensi peningkatan cuaca ekstrem dalam sepekan mendatang.

Kondisi cuaca dan iklim di seluruh Indonesia saat ini menunjukkan pentingnya dinamika atmosfer yang dapat mempengaruhi potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia, ujarnya.

Ia menyatakan, beberapa fenomena atmosfer yang diamati cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di Indonesia termasuk fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang kini mulai memasuki wilayah barat Indonesia.

MJO diprediksi akan terus aktif di seluruh Indonesia hingga Periode Pertama Desember 2023, dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Indonesia, jelasnya. [Antara]