Pahami.id – Sejumlah titik di Surabaya terdampak banjir pada suatu ketika, salah satunya di daerah Benowo. Ketinggian air bahkan mencapai hampir 1 meter pada Selasa (6/2/2024).
Hingga Kamis (8/2/2024) banjir belum sepenuhnya surut. Walikota Surabaya Eri Cahyadi berbicara tentang masalah banjir.
Ia meminta maaf atas banjir yang melanda kawasan Benowo. “Kami mohon maaf atas banjir yang dialami bapak/ibu di kawasan Benowo hingga Jalan Singgapur akibat aliran air dari Orang yunani “yang terus masuk ke wilayah Surabaya Barat,” tulis Eri Cahyadi di akun Instagramnya, dikutip.
Eri juga meminta maaf atas adanya kendala di depan pembangunan SMP Wachid Hasyim.
Pemkot Surabaya memasang box culvert berukuran 100 x 100 di kawasan tersebut hingga fungsinya terganggu.
Dia mengingatkan masyarakat untuk waspada karena situasi tersebut Sungai Kali Lamong paling atas. Aliran air dari hulu cukup besar.
Hingga saat ini kondisi Sungai Lamong telah mencapai ketinggian air 290 cm pada posisi PERINGATAN karena debit Sungai Lamong sebelah Mojokerto, Gresik cukup tinggi menyebabkan debit Sungai Lamong wilayah Surabaya cukup tinggi. tinggi. besar,” tulisnya lagi.
Kendati demikian, Eri memastikan Pemkot telah mengambil langkah-langkah untuk menangani dan mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut.
“Tim dinas terkait terus berupaya meredam banjir yang terjadi 24 jam sehari,” tegasnya.