Pahami.id – Berdasarkan usulan tersebut, warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo nekat melakukan perlawanan saat pelaku perampokan hendak mengambil sepeda motornya. Pria berusia 55 tahun itu mengalami luka sabit di bagian dagu.
Peristiwa itu bermula saat Usul hendak berkunjung ke rumah kakaknya di Desa Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih.
Sesampainya di Jalan Ir Sutami, ia dihadang oleh tiga orang yang mengendarai dua sepeda motor. Ketiga pelaku ini mengejar Usul yang mengendarai mobil Honda Scopy berwarna abu-abu sendirian.
Kejadiannya sekitar pukul 19.00. Saat saya masuk ke Jalan Ir Sutami, dua unit sepeda motor Honda Beat beranggotakan tiga orang menghampiri saya dari arah barat hingga timur. Bahkan ada yang membawa sabit dan melemparkannya ke arah saya, ujarnya seperti dikutip TIMES Indonesia, Selasa (24/10/2023) malam.
Terluka sabit, Usul tak gentar. Ia justru berusaha melawan pelaku.
Usul mengambil pasir itu dan melemparkannya ke muka salah satu penjahat yang merampoknya.
Melihat korban berkelahi dan situasi di lokasi kejadian juga ramai, pelaku akhirnya kabur.
Ia mengaku belum bisa mengenali wajah pelaku. “Para penjahat itu memakai penutup wajah, jadi saya tidak mengenali mereka,” katanya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong Usul dan membawanya ke Puskesmas Wonoasih. Usulan tersebut kemudian dirujuk ke RSUD dr. Muhammad Saleh.