Pahami.id – Kisruh Dewi Perssik dan Ketua RT Lebak Bulus 2 soal hewan kurban masih terus berlangsung. Ini bermula dari klaim bahwa sapi kurban milik penyanyi itu ditolak dan dikenakan biaya sebesar Rp 100 juta.
Berlawanan dengan klaim Dewi Perssik, pejabat yang menerima sapi kurban Dewi Perssik, Suharto, justru mengatakan sebaliknya.
Suharto menjelaskan, sebenarnya sapi yang akan dikorbankan Dewi Persia itu tidak ditolak.
“Nggak apa-apa. Kalau bilang ditolak, berarti tidak diterima di sini. Sudah diterima, ijab sudah diberikan, sapi diikat di sini, bahkan sudah diberi makan,” kata Suharto mengutip unggahan @madamgosip. resmi, Minggu (2/7/2023).
Soeharto pun menceritakan kronologi kedatangan sapi seberat satu ton milik Dewi Perssik itu.
βAwalnya sapi datang, diterima dengan baik. Eh kesepakatan sudah dikasih, pihak sudah berterima kasih. Sapi sudah diterima dengan baik, itu saja, kita langsung jalan kan? Good truck. Go,β dia melanjutkan.
Namun sekitar 15 menit kemudian, sebuah truk datang untuk mengambil sapi milik Dewi Perssik. Suharto mengatakan, RT tidak mempermasalahkan jika sapi itu diambil kembali. Tapi Anda harus mengangkatnya sendiri ke atas truk.
Alasannya, Pak RT tidak mau mengambil resiko jika terjadi sesuatu pada anak buahnya.
βBetul, Pak RT bingung kenapa mau ambil. Ya kalau mau ambil ya ambil saja ya. Tapi ambil sendiri. Pak RT tidak mau ambil resiko anak buahnya. benar,” tutupnya.
Kesaksian Soeharto membuat netizen geram dengan Dewi Perssik dan membela ketua RT.
“Apaan DP jangan karena artisnya banyak duit, jadi bisa marah sendiri gak jelas,” kata @yani***.
“Wah DP nya dibesar-besarkan banget! Gue ngerasa punya uang itu secara tidak langsung menghina orang kecil,” tuduh @eve***.
“Pada dasarnya ratu drama. Tidak ada drama, tidak ada makan,” gurau @kunthi ***.