WAMI Cuma Kumpulkan Rp900 Juta dalam Setahun, Ahmad Dhani Tuding Ada Maling Royalti – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pengurus Persatuan Komponis Indonesia (TINDAKAN) Ahmad Dhani mengungkap penipuan yang dilakukan Wahana Musik Indonesia (WAMI), sebuah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Indonesia.

Ahmad Dhani mengatakan hal itu berdasarkan hasil laporan royalti acara langsung dikumpulkan oleh WAMI sepanjang tahun 2023. Dalam laporan tersebut, WAMI berhasil mengumpulkan Rp 900 juta dari seluruh konser sepanjang tahun.

“Kami mendapat laporan dari WAMI pada tahun 2023 tentang royalti acara langsung “Semua konser kami mendapat kabar Rp 900 juta dalam satu tahun,” kata Ahmad Dhani saat jumpa pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2024).

Konferensi AKSI Perizinan Langsung di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2024) [Pahami.id/Tiara Rosana].

Dugaan Ahmad Dhani cukup beralasan. Ia lalu mencontohkan biaya manggung penyanyi Judika yang mencapai Rp 1,5 miliar. Jadi tidak mungkin jika jumlah royalti yang terkumpul selama setahun hanya Rp 900 juta.

“Kalau saya minta Judika tampil solo (harganya) Rp 1,5 Miliar. Itu hanya ilustrasi saja, Judika tampil solo Rp 1,5 Miliar, ini laporan WAMI setahun Rp 900 juta, semuanya Komposer Indonesia, masuk akal kan? Ini pasti maling di sana. Di sini nggak heran, pasti ada maling, kata Ahmad Dhani.

Pentolan grup Dewa19 ini juga menyinggung kinerja Lembaga Manajemen Kolektif dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional. Menurut dia, akan banyak ditemukan kejanggalan jika audit dilakukan di kedua organisasi tersebut

Ahmad Dhani juga mengatakan, dirinya dan AKSI sudah melayangkan surat panggilan kepada LMK dan LMKN untuk tidak mengurus royalti peristiwa jika kamu tidak pintar.

Konferensi media LMKN di kantornya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024) [Pahami.id/Tiara Rosana].
Konferensi media LMKN di kantornya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024) [Pahami.id/Tiara Rosana].

“Ini kalau kita mau jahat, kalau mau audit pasti ada keributan dari LMKN dan LMK. Kami juga sudah menggugat ya, jika LMKN dan LMK tidak bisa menjaga royaltinya. acara langsungOke, jangan terlalu khawatir, kamu tidak mampu atau ada yang selingkuh, kata Ahmad Dhani.

Di sisi lain, Ahmad Dhani dan AKSI juga telah membuat platform bernama Digital Direct License (DDL) yang berfungsi sebagai perantara pengelolaan hak royalti antar penyelenggara acara (EO) dengan komposer.

EO bebas menggunakan platform ini untuk membayar royalti pencipta lagu secara langsung tanpa perantara LMK. Sistem Lisensi Langsung dapat digunakan oleh musisi yang telah tergabung dalam AKSI.