Pahami.id – Yunda Faisyah, istri Ustaz Dennis Lim tak mau berpoligami meski pahalanya berlipat ganda dan dijanjikan masuk surga. Hal itu disampaikannya saat ia dan suaminya mengunjungi podcast Dokter Richard Lee.
Sebagai seorang pendakwah, Ustaz Dennis Lim yang masih berusia 32 tahun ini memiliki paras yang tampan dan menawan. Richard Lee pasti membuat banyak wanita tergila-gila padanya.
“Menurutku kalau dia buka media sosialnya pasti banyak yang mau menyerah,” kata Richard Lee, dikutip dari podcastnya, Jumat (15/12/2023).
Yunda Faisyah yang biasa disapa Teh Yunda paham suaminya tetap menawan. Bahkan, ia pernah mendapat DM dari seorang wanita yang memintanya untuk berbagi suaminya.
Ada yang tanya langsung, katanya, Teh Yunda ngerti hukumnya, kalau Teh Yunda mau dimudahkan masuk surga, bagi suaminya dengan poligami, kata perempuan 26 tahun itu.
Jawaban Yunda sederhana saja. Dalam Islam, poligami diperbolehkan, asalkan tidak dengan suami Yunda, lanjutnya.
Teh Yunda mengaku paham betul bahwa poligami diperbolehkan. Namun dia masih belum rela membagi suaminya dengan wanita lain.
Jadi hukumnya tidak dilarang, karena diperbolehkan dalam agama kita. Tapi kalau ditanya kemampuan, Yunda belum bisa. Itu pilihan, katanya.
Meski tak ingin menikah, Teh Yunda menegaskan tak pernah iri dengan jemaah perempuan suaminya.
“Belum kalau cemburu. Cemburu kalau Koko tidak punya waktu untuk Yunda. Itu cemburu. Koko selalu bekerja, bekerja, bekerja, nah, itu cemburu. Tapi kalau kita bersama, tidak,” tegasnya. .
Ustaz Dennis Lim sendiri mengaku tak tertarik dengan wanita selain istrinya. Ia merasa Teh Yunda adalah wanita yang dipilih Tuhan untuknya.
“Tidak ada yang lebih baik dari Teh Yunda. Karena bukan saya yang memilihnya, melainkan Pencipta saya,” kata Dennis Lim.
Toh kalau dibilang cantik saja, tahun depan akan ada anak-anak yang lebih muda dan mulus, tahun depan akan lebih banyak, sampai kapan pun yang muda tidak mau lagi bersama orang tua yang lemah, lanjutnya.
Tujuan Dennis Lim menikah bukan hanya demi kebahagiaan dunia, tapi juga dunia akhirat.
“Kalau mau ikut nafsu gitu, sampai insyaallah tidur sama seribu wanita, gitu rasanya ya? Berapa menit,” tutupnya.
Kontributor: Chusnul Chotimah
