Wakil Ketua PWNU Jatim Minta Banner Erick Thohir Dicabut Biar Tak Mengotori Perasaan Nahdliyin – Berita Jatim

by
Wakil Ketua PWNU Jatim Minta Banner Erick Thohir Dicabut Biar Tak Mengotori Perasaan Nahdliyin

Pahami.id – Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib, mengkritik spanduk Selamat Datang Erick Thohir di sejumlah titik jalan di Kota Surabaya dan Sidoarjo.

Sebelumnya, di beberapa ruas jalan di kota Surabaya dan Sidoarjo, lokasi peringatan NU abad pertama, dipasang spanduk Selamat Datang Erick Thohir. Spanduk ini kemudian menuai baik dan buruk.

“Kami menyayangkan, untuk itu kami berharap Abad 1 NU di Sidoarjo benar-benar dilaksanakan, mari kita lakukan dengan sungguh-sungguh untuk mengapresiasi dan mengintrospeksi peran NU di masyarakat,” kata Gus Salam saat dihubungi suarajatim.id, Kamis ( 02/02) /2019) 02/2023).

“Tolong jangan dipolitisir. Tolong jangan dijadikan momentum untuk kepentingan politik. Itu saja yang kita harapkan,” imbuhnya.

Menurut Gus Salam, dalam pelaksanaan abad ke-1 NU tidak membutuhkan spanduk atau baliho, apalagi mencemari keindahan kota.

“Spanduk-spanduk yang tidak perlu, kemudian hanya menampilkan satu tokoh saja yang tidak ada kaitannya dengan abad ke-1, jadi tolong jangan dipasang agar tidak mencemari dan menyinggung warga NU,” jelasnya.

Gus Salam menjelaskan, sebaiknya urusan politik dipisahkan dari peristiwa NU Abad 1, lebih baik lagi jika dipasang di tempat yang lebih resmi.

“Tolong kalau mau dipasang di tempat resmi seperti di baliho berbayar, itu hak semua orang. Jadi kami akan berterima kasih,” ujarnya.

“Itu dilakukan di tempat-tempat resmi. Tapi kalau di jalan, atau di pohon, bukan waktunya kampanye. Ini saatnya kita berdoa khusyuk merayakan HUT NU,” ujarnya lagi.

Dalam kaitan ini, Gus Salam tentu ingin acara NU 1 Century berjalan seperti yang diharapkan. Apalagi, ia meyakinkan masyarakat bahwa acara ini akan berjalan sukses tanpa ada gangguan, karena warga NU sudah terbiasa.

“Ya tentu kita berharap sukses, baik dari segi jumlah orang. Saya berharap tidak perlu ragu karena di NU biasanya kita mengadakan acara sebesar ini. Kita sudah melakukannya dua kali,” ujarnya.

“Dengan persiapan yang lebih sederhana, semangatnya luar biasa. Saya kira karena ini di masjid Al-Akbar, orang akan berbondong-bondong untuk hadir. Jadi yang penting kita berharap pelayanan kepada jamaah juga perlu dipantau sehingga dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dari pantauan Pahami.id di lokasi, puluhan spanduk bergambar Erick Thohir dipasang di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang merupakan pintu masuk Kota Surabaya. Selain itu, spanduk itu juga mencantumkan Loyalis Erick Thohir di gambar.

Kontributor: Dimas Angga Perkasa