Pahami.id – Empat hari menjelang Hari Raya (H-4) kini arus mudik di jalur Pantura Jatim (Jatim) sudah mulai padat. Kepadatan ini sudah terlihat sejak kemarin.
Bahkan, diperkirakan peningkatan lalu lintas kendaraan di jalur ini saat Lebaran 2023 meningkat 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah kendaraan ini disebabkan banyak yang tidak pulang kampung dalam waktu dua tahun.
Seperti yang dilaporkan oleh Kasatlantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Yasa Putra, faktor tahun-tahun sebelumnya banyak yang tidak mudik atau kembali menjadi pemicu tingginya jumlah kendaraan pada tahun ini.
Namun, meski jalur pantura semakin bertambah, namun bukan merupakan jalur perjalanan utama. Kadek mengatakan, jalur Pantura sepertinya tidak menjadi pilihan pemudik karena rata-rata kendaraan roda empat memilih menggunakan tol Ngawi.
“Kemungkinan masyarakat jarang melintasi Tuban karena sudah ada tol Ngawi yang tentunya lebih cepat,” kata AKP Kadek Aditya Yasa Putra dikutip dari beritajatim.com, jaringan media suara.com, Minggu (16/). 04/2023).
Kadek juga menambahkan, kenaikan prakiraan diperkirakan H-3 Aidilfitri, untuk saat ini belum signifikan, karena belum ada libur bersama. “Ya mungkin naik. Tapi tidak banyak, karena saya lebih memilih jalan tol,” jelas Kasatlantas Polres Tuban.
Menurut Kadek, sepengetahuannya, kemungkinan jumlah kendaraan hanya bertambah 30 persen dan diarahkan melalui jalur Pantura. Sedangkan jalan lingkar selatan tidak diperuntukkan untuk jalur balik.
“Kami menghimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, tetap fokus, jika lelah istirahatlah,” kata Kadek.
Lebih lanjut, Satlantas Polres Tuban juga telah mendirikan posko mudik di dua titik perbatasan Tuban Jawa Timur – Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Bancar dan Posko Pulang Boom Tuban.
“Pos pulang ini bisa digunakan sebagai tempat istirahat bagi pemudik, atau jika ada kendala saat berkendara,” ujarnya.