Pahami.id – Video viral seorang pria dipukuli membuat warga kaget Probolingo. Peristiwa tersebut diduga terjadi di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton pada Jumat (19/1/2024).
Video berdurasi 15 menit itu dibagikan di aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam video viral tersebut, terlihat seorang pria dipukuli oleh dua orang.
Belakangan diketahui korban adalah Sutrisno (40), warga Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Video itu direkam istri korban, Nilawati.
Baca Juga:
Semewah Camry tapi Mahal Avanza: Inilah Toyota Langka yang Dikendarai Kiesha Alvaro
Lamar bergabung dengan klub motor Raffi Ahmad, Andre Taulany rela hengkang dari The Prediction
Sempat terjadi adu mulut sebelum dipukul. Diduga salah satu dari dua orang yang berkumpul adalah mantan perwira, eks kepala desa (kepala desa) di Kecamatan Paiton.
Korban mengalami sejumlah luka hingga harus dilarikan ke IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapat perawatan.
Nilawati, dikutip dari WAKTU Indonesia–Rekan media Pahami.id mengungkapkan, awalnya korban didekati beberapa orang menggunakan mobil pikap. Tak lama kemudian, dua orang berteriak dan mendorong suaminya.
Awalnya Nilawati merekam kejadian tersebut, namun setelah melihat suaminya terjatuh, ia berhenti memotret. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paiton.
“Sejumlah orang datang ke rumah suami saya di Kampung Karanganyar, karena suami saya asal Karanganyar. Mereka sempat adu mulut lalu langsung menyerang suami saya hingga terjatuh dan terluka,” ujarnya, Sabtu (20/1). /1024).
“Saya ingin mendapatkan keadilan seadil-adilnya. Karena suami saya tidak bersalah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Paiton, AKP Maskur Ansori membenarkan menerima laporan terkait peristiwa pengeroyokan tersebut. Mereka mengatakan akan segera menindaklanjutinya.
“Hari ini kami akan mengunjungi kedua pelaku dan membawa ke Polsek untuk diperiksa. Termasuk korban dan istrinya akan diperiksa sebagai saksi,” kata Maskur.
Saat dilakukan pemeriksaan, tembakan tersebut dipicu oleh masalah sepele. Awalnya mobil korban dipinjam pelaku. Gara-gara mobilnya ditabrak debt collector di pinggiran Probolinggo, korban meminta ganti rugi yang akhirnya berujung adu mulut dan pemukulan.
Nanti akan kami informasikan perkembangan selanjutnya, kata Maskur.
