Pahami.id – Warga kampung viral RT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, disebut mengepung rumah Dewi Perssik akibat cekcok dengan RT setempat.
Kabar ini tersebar luas di media sosial, salah satunya cuitan dari akun Twitter @Heroloebss pada Minggu (2/7/2023).
“BreakingNews. Rumah Dewi Perssik dikepung warga karena dianggap mencoreng nama baik desa, ini akibat polemik kurban hewan,” tulis akun tersebut.
Ada pula video kerumunan warga yang bersorak sorai di halaman rumah Dewi Perssik.
“Desa yang satu ini kecewa dengan pernyataan Cik Depe. Soalnya dia membawa desa ini dan memfitnah (nama baiknya),” kata perekam video.
Tapi bagaimana dengan fakta sebenarnya?
Berdasarkan pantauan tim Pahami.id di lapangan, massa sebenarnya terjadi di masjid dekat rumah Dewi Perssik dan terjadi setelah mediasi dengan ketua RT gagal.
Awalnya, warga mengantre untuk pembagian kupon hewan kurban di masjid tempat mediasi digelar.
Kemudian, warga mulai ingin tahu ketika terjadi keributan antara Dewi Perssik dan Pak RT di dalam masjid.
Sejumlah warga pun terpancing untuk berteriak, “Hidup Bu Depe!”
Sedangkan yang lainnya menanggapi dengan nada bercanda, “Hidup Pak RT!”
Setelah mediasi berakhir dengan kegagalan, warga semakin penasaran dengan permasalahan yang terjadi antara Dewi Perssik dan RT. Apalagi mantan istri Aldi Taher itu masih menangis saat keluar dari masjid.
Masih bersorak, sama-sama mendukung Dewi Perssik dan Pak RT, banyak warga yang mengikuti penyanyi itu pulang.
Jadi, tidak ada enklosur seperti yang diceritakan pada tweet di atas.