Pahami.id – Viral di media sosial, sekelompok orang yang mengenakan kaus PDI Perjuangan yang mengaku sebagai kader Mataraman menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Video tersebut viral, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok @wayahe.prabowo. Mereka menyatakan diri sebagai kader dan simpatisan PDIP di wilayah Mataraman, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang yang mengenakan kaus PDIP mengungkapkan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran. Di latar belakang video tersebut terdapat spanduk bertuliskan dukungan dengan logo kepala banteng mirip PDI Perjuangan.
Postingan tersebut menjadi viral dan mendapat 359.500 suka, 19.400 komentar, dan 8732 kali dibagikan.
DPD PDI Perjuangan angkat bicara soal beredarnya video tersebut. Ketua Pengurus Harian (Plh) DPD PDIP Jatim Budi Kanang Sulistyono mengaku sudah melihat video tersebut.
Aksi semacam itu dinilainya mirip dengan kerusuhan 27 Juli yang terjadi pada 27 Juli 1996.
“Bagi kami, ini adalah aktivitas pseudo-psywar. Hal seperti ini terjadi pada tanggal 27 Juli 1996 (Kudatuli) dimana kami diserang oleh oknum-oknum yang menyamar sebagai kader dan simpatisan. Mungkin benar apa yang dikatakan Puan Mega (Megawati Soekarnoputri) tentang gaya Orde Baru yang muncul kembali, ujarnya seperti dikutip jaringan Beritajatim.com-Pahami.id, Jumat (1/12/2023).
Kanang menegaskan, dirinya telah menugaskan kader PDI Perjuangan di setiap DPC untuk mencari orang-orang dalam video tersebut.
“Kami menugaskan mereka untuk menemukan alamat orang ini. “Nanti kita lihat apakah masuk ranah hukum atau ranah internal,” ucapnya.