Pahami.id – Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas SPBU menyedot bahan bakar seorang pelanggan karena diduga membayar dengan uang palsu. Hal ini diduga terjadi di salah satu SPBU di Sidoarjo, Jawa Timur.
Video tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @terang_media.
Dalam video berdurasi 17 detik itu, terlihat seorang petugas SPBU sedang menyedot bensin dari sebuah sepeda motor. Bensin jenis pertalite kemudian dimasukkan ke dalam tabung takar.
Dalam keterangan unggahannya dijelaskan, kronologi injeksi bahan bakar tersebut bermula dari seorang pembeli yang membeli bensin seharga Rp 20 ribu.
Namun petugas menyarankan hanya membeli Rp 19 ribu dengan alasan uang tersebut tidak sepadan dan jelek. Sedangkan pembeli memiliki sisa Rp2 ribu sehingga membuat petugas kembali mengendus bensin.
Unggahan tersebut pun dipenuhi komentar dari warganet. “Padahal SPBU biasanya menjadi tempat penukaran uang yang paling efisien, jadi saya heran bagaimana uang itu bisa rusak hingga ditolak,” kata Smar***.
“Di BI, uang bakaran pun masih bisa dijual, bisa ditukar dengan uang baru kan? Di SPBU, uang jelek tidak laku,” kata Maswir***.
Faktanya, uang jelek dimusnahkan melalui Bank Indonesia. Jadi kalau ada masyarakat yang menemukannya, bisa dikumpulkan dan ditukarkan di Bank Indonesia dengan uang baru, komentar Wahid***.
“Kalau SPBU mengembalikan uang, jelek,” kata Apr***.
“Walaupun jelek, yang penting bukan uang abal-abal. Uangnya ditaruh di bank secara tertib. Sayang kalau dicek ke petugas,” komentar Rina***.
Kontributor: Fisca Tanjung
