Pahami.id – Wawancara ayah mendiang Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, dan Karni Ilyas soal film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee dan Jessica Wongso kini menjadi perbincangan hangat.
Dalam kesempatan itu, banyak perbincangan Edi Darmawan yang menjadi sorotan publik.
Edi Darmawan menyebut Netflix menipunya. Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak menonton film dokumenter tentang putranya.
Tak hanya itu, Edi Darmawan juga mengaku pernah nongkrong bersama Tito Karnavian dan Krishna Murti di Polda Metro Jaya. Selain itu, dia menyatakan bahwa dia selalu membawa senjata karena dia jago menembak.
Selain pernyataan Edi Darmawan yang menjadi sorotan, ekspresi wajah Karni Ilyas juga viral di media sosial. Ekspresi hati Karni Ilyas saat mendengarkan Edi Darmawan berbicara dinilai lucu oleh netizen.
Karni Ilyas kehilangan kata-kata saat mendengarkan penuturan Edi Darmawan. Bahkan dia tampak linglung hingga menarik napas.
Dalam video yang viral di TikTok, salah satu ekspresi Karni Ilyas yang disorot adalah saat mendengar Edi Darmawan memperagakan kemampuan menembaknya.
Pernyataan itu hanya terjawab saat Edi menyinggung soal Dokter Djaja yang kabur dan digantikan dokter lain.
“Iya takut orang pakai senjata,” kata Karni Ilyas berkomentar, dikutip dari TikTok @luthpayah, Senin (9/10/2023).
“Saya tidak pakai pistol, saya tidak pernah mengeluarkan pistol,” kata Edi Darmawan.
Edi Darmawan bahkan menjelaskan dirinya merupakan juara kedua se-ASEAN untuk turnamen menembak. Ia juga mengatakan, hobi menembaknya telah membuahkan beberapa penghargaan.
“Saya pernah juara ASEAN nomor 2, juara turnamen dari Piala Presiden. Piala Gubernur, ada 4 penghargaan, 1 piala, menembak, hobi saya. Itu menembak di Perbakin,” ujarnya.
Ekspresi wajah Karni Ilyas kembali hanya tertegun. Ia tampak bingung harus menjawab apa dan akhirnya hanya mengangguk saat Edi Darmawan mengucapkan selamat atas prestasinya.
Ungkapan hati Karni Ilyas saat mewawancarai Edi Darmawan pun lantas membuat netizen tertawa. Berbagai komentar pun ditambahkan pada video yang telah ditonton lebih dari 1,9 juta kali tersebut.
“Karni Ilyas melongo sepanjang wawancara,” komentar @sil***.
“Sambil nonton aku tak henti-hentinya tertawa melihat ekspresi Pak Karni,” imbuh @pro***.
“Ekspresi Pak Karni dari awal sampai akhir cemas sekali sampai mikir terus, mau tak mau nonton podcast ini,” kata @sec***.
Malangnya Pak Karni butuh kesembuhan, imbuh @bui***.
