Video Bagi-bagi Amplop Merah PDIP Berfoto Said Abdullah, Warganet: Terima Saja, Kalau Perlu Tiap Minggu – Berita Jatim

by
Video Viral Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP Ada Fotonya Said Abdullah di Masjid Sumenep

Pahami.id – Ketegangan politik akhir-akhir ini meningkat di Jawa Timur (Jawa Timur). Isu kurang mengenakkan kali ini menerpa PDI yang tengah berjuang, terutama sosok Said Abdullah, politikus banteng yang juga Plt Ketua DPD PDIP Jatim.

Di media sosial, namanya menjadi sorotan netizen. Ini setelah viralnya video seorang pria yang membagikan amplop merah berlogo PDIP dan foto dirinya yang disebut-sebut terjadi di sebuah masjid di kawasan Sumenep.

Amplop itu berisi uang tunai Rp300.000. Salah satu pengunggah video tersebut adalah akun Instagram @malangraya_info. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria membagikan amplop kepada jemaah. Video ini langsung membuat heboh netizen.

“Saya cuma mau, orang dikasih. Soal mencoblos atau tidak, lihat saja nanti kok tahu saya lupa datang. Tahu kan saya lupa, tapi saya tidak pernah lupa soal uang,” kata Ny.** *

“Terima saja, kalau harus dapat setiap minggu, tidak akan mubazir,” kata denpro ***

“Partai Merah kembali mencari simpati kepada umat Islam setelah dua pemimpin daerah partai tersebut menolak Israel bermain di Indonesia, jika gagal menjadi tuan rumah, itu kesalahan Partai Merah,” komentar Razbi ***

“Baru kali ini diperlihatkan zakatnya, amplopnya ada gambar dan identitasnya. Ya, itu saja,” kata ikhwan***

“Zakat apa itu kampanye rahasia, Pak?” tanya si pengebom***

Sebelumnya, dalam video yang beredar, seorang pria terlihat membagikan amplop secara merata ke setiap jemaah termasuk alat perekam.

Kemudian di unggahan tersebut terlihat foto amplop beserta isinya. Amplop merah itu berisi gambar banteng berlogo PDIP. Sementara di bawah ini adalah foto Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim Plt Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep Ahmad Fauzi.

Amplop itu sendiri berisi dua lembar uang Rp 100.000 dan dua lembar uang Rp 50.000, dengan total Rp 300.000. Unggahan tersebut sontak menjadi perbincangan netizen. Ada yang mengatakan bahwa aksi ini adalah kampanye terselubung.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengatakan akan segera menginstruksikan Bawaslu Sumenep untuk melacak video tersebut dan memeriksa kebenaran kasus tersebut. “Kami meminta untuk dilakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,” katanya.

Sementara itu, Said Abdullah membantah pembagian amplop itu politik uang. Katanya, pembagian amplop itu zakat mal.

Ia juga mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terhadap akun anonim di Twitter yang mengedarkan video membagikan amplop berlogo PDIP. Said menilai akun tersebut menjebak dan menyudutkannya pada politik uang.

“Atas perilaku akun anonim ini yang menimbulkan kesan bahwa kegiatan yang kami lakukan melanggar hukum, kami akan mempertimbangkan tindakan hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi di balik anonimitas, tetapi membuang kotoran kepada orang lain,” katanya.

“Ini bulan puasa, kita harus saling memberi berkah, bukan menyebarkan fitnah,” kata Abdullah dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

Said Abdullah membantah terlibat dalam politik uang. Bantahan ini menyusul beredarnya video pembagian amplop bergambar dirinya dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.