Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi Bisa Jadi Penantang Serius Khofifah di Pilgub Jatim – Berita Jatim

by
Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi Bisa Jadi Penantang Serius Khofifah di Pilgub Jatim

Pahami.id – Surabaya Survey Center (SSC) mengumumkan hasil surveinya yang dilakukan pada Juni 2023 lalu. Hasilnya mengejutkan. Eri Cahyadi masuk dalam proyeksi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Umum 2024. Namanya masuk tiga besar.

Untuk bakal Calon Gubernur Jatim, elektabilitas kader PDI Perjuangan sebesar 18,4 persen. Di urutan ketiga setelah Khofifah Indar Parawansa 36,3 persen dan Tri Rismaharini 19,8 persen.

Sedangkan untuk Wakil Gubernur Jatim, elektabilitas Eri Cahyadi sebesar 17,1 persen. Satu tingkat di bawah Emil Elestianto Dardak yang memiliki 34,4 persen.

“Ini fenomena pemilu baru di kancah politik Jawa Timur,” kata Peneliti Senior SSC Surokim Abdussalam, Kamis (13/7/2023).

Dia mengungkapkan, sebagai petahana, elektabilitas Khofifah di angka 36 persen tidak aman. Sehingga pada Pemilu 2024, Risma dan Eri Cahyadi bisa menjadi penantang serius Khofifah.

“Kalau sisa waktu sebelum 2024, Khofifah tidak bisa menghasilkan terobosan program yang bisa merebut hati pemilih,” kata dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu.

Survei SSC juga menyebut elektabilitas PDI Perjuangan di Surabaya jauh melampaui partai lain sebesar 49,2 persen.

“Sebanyak 49,8 persen perempuan juga memilih partai tersebut. Termasuk 51,1 persen pilihan Nahdliyin untuk partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri itu,” ujarnya.

Terkait penampilan Khofifah dan Emil, Surokim menyebut masyarakat Surabaya cukup puas. Sebanyak 70 persen responden mengatakan kepemimpinan mereka membuat Jatim lebih baik dari sebelumnya.

Kepuasan yang tinggi terhadap kinerja Khofifah menunjukkan bahwa ia dianggap mampu memecahkan masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat Surabaya.

Masyarakat pun menilai, pimpinan umum Nahdlatul Ulama Muslimat bisa menghasilkan kebijakan yang menyentuh hati masyarakat secara langsung.

“Tentu ini menjadi catatan penting bagi Khofifah dalam menjalankan kepemimpinannya hingga tahun 2024 nanti,” ujarnya.

Pandangan positif publik terhadap mantan Menteri Sosial RI itu berdampak besar pada elektabilitas Emil. Masyarakat Surabaya pun menginginkan Ketua DPD Demokrat Jatim itu kembali berpasangan dengan Khofifah. Khofifah-Emil Jilid 2.

Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia