Pahami.id – Fakta baru terungkap dalam kasus seorang ibu yang memutuskan membakar bayinya sendiri di Madiun, Jawa Timur (Jawa Timur). Ibu berinisial IS (38) itu kini sudah ditangkap polisi setempat.
Polisi juga telah membedah tubuh bayi tersebut. Hasil otopsi diketahui bayi tersebut meninggal dunia sebelum dibakar oleh ibunya, warga Dusun Kalisantan, Desa Ngranget, Kabupaten Madiun.
Dari hasil otopsi juga terungkap bahwa bayi malang itu berjenis kelamin laki-laki. Demikian disampaikan AKBP Madiun Kapolres Anton Prasetyo. Ia menjelaskan otopsi dilakukan di RS Bhayangkara.
“Jadi, kematian bayi itu bukan karena terbakar. Jadi sebelum dibakar, bayi itu sudah meninggal. Terbukti kuku bayi membiru,” ujarnya seperti dikutip dari Beritajatim. com, jaringan media, Pahami.id, Sabtu (11/2/2023).
Penyidik juga memeriksa enam orang saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), yakni tetangga dan keluarga pelaku. Pelakunya sendiri belum bisa dimintai keterangan karena masih lemah.
“Kami masih mendalami warna kuku bayi biru lebih jauh,” imbuhnya.
Secara terpisah, Bareskrim Polres Madiun akan memeriksa kondisi kejiwaan ISIS. Kasatreskrim, AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, saat ini kondisi pelaku masih dalam perawatan intensif Tim Medis RS Dolopo.
“Rabu lalu, tim medis melakukan proses kuretase terhadap pelaku. Mengingat yang bersangkutan sebelumnya melahirkan bayinya tanpa bantuan orang lain,” ujarnya, Sabtu (11/2/2023).
AKP Danang juga menambahkan, jika situasi membaik, stabil, dan dapat dikomunikasikan, maka akan dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap IS.
Hingga kini, polisi masih menunggu kehadiran suami ISIS di Kabupaten Madiun. Pria yang saat ini masih bekerja di Banyuwangi itu akan dimintai keterangan.
