Pahami.id – Seorang petani, Suradi (64) dikabarkan meninggal dunia setelah terjebak dalam kebakaran perkebunan tebu di Dusun Sidogede, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (11/9/2023).
Tetangga korban, Joko (45), mengatakan, korban pamit untuk membersihkan sawahnya. Namun hingga malam harinya dia masih belum pulang ke rumah.
“Keluarganya mencarinya, karena biasanya dia pulang pada siang hari setelah membersihkan sawah, tapi dia masih belum kembali. Bersihkan sawah, mungkin Anda ingin memadamkan api yang Anda nyalakan sendiri. “Terbakar (kondisi korban),” ujarnya, dikutip dari Beritajatim.com–jaringan Pahami.id.
Sunaryo (64), warga lainnya membenarkan, korban pamit ke sawah untuk membakar sisa tanaman padinya.
“Bakar benihnya, lalu panen. Sawah di sana (utara tempat kejadian). “Ya, mungkin dia ingin memadamkan apinya, tapi karena lelah dia terjatuh,” ujarnya.
Korban ditemukan sekitar 500 meter dari sawah miliknya. Api diduga merambat ke pohon tebu di sisi selatan sawah korban.
“Iya (lokasi penemuan) pohon tebunya sudah dipanen, tapi yang di sebelah timur belum dipanen. Api menjalar ke arah timur ya, petugas PMK dikerahkan untuk memadamkan api di sisi timur. “Tidak tahu korban ada di sisi barat, mungkin dia mau memadamkannya sendiri,” ujarnya.
Luas lahan yang terbakar kurang lebih 1 hektar. Tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Sementara jenazah korban kebakaran yang sudah teridentifikasi telah dipindahkan ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
