Pahami.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pun turut hadir dalam debat ketiga Pilpres 2024. Tak sendirian, AHY datang ditemani istrinya, Annisa Pohan.
Pantauan Pahami.id, pasangan suami istri itu datang dengan mengenakan pakaian berwarna biru muda, lambang Partai Demokrat, dan warna khas calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Jika AHY mengenakan kemeja biru muda dengan jaket biru tua, istrinya justru sebaliknya. Annisa Pohan mengenakan celana dalam berwarna gelap yang dipadukan dengan blazer berlogo Demokrat berwarna biru muda.
Yang menarik, tak ada tas mewah di tangan Annisa Pohan. Wanita berusia 42 tahun itu datang dengan tangan kosong tanpa membawa apa-apa.
Bahkan, karena tangannya kosong, menantu mantan Presiden SBY itu tampak hanya melipat tangan sambil berdiri di samping suaminya yang sedang menjawab pertanyaan wartawan.
Meski demikian, bukan berarti Annisa Pohan hadir tanpa barang mewah. Pada bagian tangan bertautan, Annisa mengenakan gelang emas mewah yang dipadukan dengan jam tangan berwarna hitam dan emas di tangan kirinya.
Dari banyaknya permata yang ada di gelang tersebut, diperkirakan aksesori tersebut bisa bernilai puluhan juta rupiah.
Saat berjalan memasuki area gedung tempat debat digelar, Annisa Pohan terlihat mengenakan sepatu hak tinggi dengan ujung lancip yang serasi dengan gelangnya.
Sama seperti gelang yang dikenakannya, sepatu Annisa Pohan juga dihiasi aksesoris permata.
Sedangkan rambut mantan model dibiarkan tergerai dengan bagian bawah sedikit dikeriting.
Di sisi lain, AHY tampil apik tanpa banyak menggunakan aksesoris. Hanya ada sebuah jam tangan berwarna perak yang bertengger di tangan kirinya.
Sebagai informasi, debat Pilpres ketiga yang digelar KPU malam ini adalah mengenai pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.
Nantinya ketiga calon presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan diberi waktu untuk menyampaikan gagasannya masing-masing.
Debat ini akan dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis yakni Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi.