Pahami.id – Setelah tampil di beberapa acara televisi dan podcast artis, Tuan Solmed Kali ini dia menjadi bintang tamu di podcast Dokter Richard Lee.
Dalam sesi podcast bersama Richard Lee, Ustaz Solmed bercerita tentang perjalanan dakwahnya hingga merambah dunia hiburan.
“Setelah sembilan tahun saya menjadi ustaz desa. Umumnya ustaz desa sudah terbiasa diberi hadiah,” kata Ustaz Solmed di laman YouTube. Dr.Richard Lee BERBARIS.
Menurut Ustaz Solmed, ia biasa mendapat amplop dan makanan di awal karirnya sebagai dai.
“Misalnya dikasih amplop, dikasih makan, dibawa pulang dengan berkah. Itu biasa. Hormat ke ustaz dulu, baik diminta atau tidak, itu sudah disediakan (panitia),” sambung Solmed.
Suami April Melati Hal ini mengungkapkan bahwa ia tidak menetapkan besaran biaya pendidikan saat berdakwah.
“Kemanapun saya berceramah, kemanapun saya pergi, saya hampir selalu membawa sesuatu ke rumah. Dan itu saya anggap sebagai oleh-oleh,” kata Ustaz Solmed.
Seiring berjalannya waktu, nama Ustaz Solmed mulai mendulang popularitas hingga akhirnya ia diundang ke sebuah acara televisi.
Namun Ustaz Solmed enggan menerima gaji yang cukup saat tampil di acara televisi untuk berdakwah.
“Ustaz sudah masuk ke dunia hiburan sehingga banyak pihak yang memanfaatkan popularitasnya,” kata Ustaz Solmed.
Pasalnya, Ustaz Solmed mengaku khawatir dengan korupsi biaya pendidikan yang dilakukan pihak ketiga.
“Kalau tidak disebutkan (tarifnya), kita bilang ‘ikhlas’ dan tiba-tiba angkanya Rp 100 juta, (pihak ketiga) kasih kita Rp 5 juta. Pihak ketiga makan Rp 95 juta,” kata Ustaz. Solmed.
Untuk itu, Ustaz Solmed meminta masyarakat bisa memisahkan antara ustaz sebagai profesi dan bakat ustaz yang berkecimpung di dunia hiburan.
Pisahkan guru yang mengajar dengan profesional yang popularitasnya dimanfaatkan orang lain, ujarnya, dikutip Sabtu (17/2/2024).