Pahami.id – Marah Dimas buka suaramu soal penahanan itu Yudha Arfandi alias YA, tersangka kasus kematian putranya, Dante. Disjoki, 35 tahun, juga sempat melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan putranya berenang hingga tenggelam.
Ayah satu anak ini geram saat mengetahui perbuatan YA terhadap putranya. Menurut Angger Dimas, apa yang dilakukan pria tersebut merupakan perbuatan binatang.
“Saya sudah (melihat rekaman CCTV), dan ya, itu pasti bukan kelakuan manusia, itu kelakuan manusia atau hewan purba. Dan maaf, saya sekarang memakai masker, karena saya tidak bisa mengendalikan emosi,” kata Angger Dimas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Angger Dimas membantah Dante pandai berenang. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang diutarakan mantan istrinya, Tamara Tyasmara selama ini.
“Siapa yang selalu bilang suka berenang? Saya tidak pernah melontarkan pernyataan itu,” kata Angger Dimas.
Angger Dimas kemudian menjelaskan, putranya memang pernah mengikuti kursus renang, namun berhenti beberapa tahun lalu. Baru-baru ini Dante mulai aktif berenang kembali.
Karena itu Angger Dimas mengira Raden Andante belum bisa berenang.
![Tamara Tyasmara menangis saat mengetahui pacarnya, YA, adalah pelaku pembunuhan Dante, di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024) [Pahami.id/Tiara Rosana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/09/17802-tamara-tyasmara.jpg)
“Iya, waktu umur satu sampai dua tahun, dia ada kelas renang di tempat teman saya di kawasan Buana Indah dan kami berhenti karena Covid, itu saja. Kayaknya anak saya belum bisa berenang,” kata Angger Dimas. .
Pria itu juga mengatakan bahwa dia diberitahu oleh Dante ketika bocah itu ingin mulai berenang lagi.
“Saya kontak langsung dengan anak itu. Terakhir pada Kamis, 22-25 Februari,” ujarnya.
Sementara Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Pria kekasih Tamara Tyasmara itu ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024) pagi saat sedang tidur.
Yudha Arfandi didakwa dengan berbagai tindak pidana termasuk pembunuhan berencana dengan hukuman mati.
Saat ini polisi masih mendalami motif YA memperlakukan Dante dengan kejam. Tersangka Yudha Arfandi sendiri juga masih diperiksa di Polda Metro Jaya.
Dante dipastikan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
