Pahami.id – Jennifer Jill mengaku tak mengetahui suara token listrik tersebut. Hal itu terungkap dalam video yang dibagikan akun KOPNUSPOS di YouTube.
“Terus?” tanya Jennifer Jill.
Pembawa acara kemudian menirukan suara token listrik. Katanya, biasanya suara itu muncul saat isi token hampir habis.
Tak hanya itu, Jennifer Jill juga kaget saat pembawa acara menceritakan bahwa masyarakat biasanya membayar listrik sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta setiap bulannya.
“Satu juta berapa lama? Sebulan? Rp 500 ribu? Normalkah? Berapa jumlah kamar di rumah itu?” kata Jennifer Jill terkejut.
Reaksi polos istri Wakil Perwira itu kemudian membuat seisi studio tertawa.
Bukan tanpa alasan. Jennifer Jill mengatakan rumahnya tidak menggunakan token listrik.
“Saya punya panel sendiri. Enggak kedengaran begitu, gelap kalau tidak bayar,” ujarnya sambil tertawa.
Apalagi ia membayar tagihan listrik rumahnya yang bisa mencapai Rp 90 juta. Tak heran mengingat rumah yang terletak di kawasan Jakarta Utara ini berukuran cukup luas.
Jennifer Jill menjelaskan tagihannya meningkat karena AC di setiap sudut rumahnya selalu menyala 24 jam sehari.
“Iya, saya disuruh jangan pakai AC. Saya tidak pernah mematikan AC. Saya tidak mau pulang ke rumah yang panas,” jelasnya.
Postingan tersebut kembali dibagikan oleh akun @lambegosiip di Instagram pada Rabu (20/12/2023). Tak lama kemudian, unggahan tersebut mendapat beragam tanggapan.
“Cuma Rp 500 ribu, kaget apalagi kalau saya tagih Rp 20 ribu ya kakek,” tulis seorang warganet.
“Ya Tuhan gimana dengan aku? Rp 400 ribu sebulan sepertinya mahal banget,” sahut yang lain.
“Gue cuma tarif Rp 50 ribu dua minggu wkwk,” imbuh yang lain.
