Pahami.id – Andre Taulany menanggapi gugatan Endang Surahman Hartono alias Ndhank dengan humor. Sebelumnya, Ndhank sempat menjadi sorotan terkait larangan Andre dan Stinky membawakan lagu “Mungkin” yang ia tulis.
Melalui Instagram pribadinya, Andre Taulany membagikan video ‘penjelasan’. Andre terlihat duduk di depan piano diiringi lagu “Mungkin”.
Bukan Andre Taulany yang menyanyikannya, lagu “Mungkin” yang direkam bersama Stinky dijadikan latar belakang video tersebut. Andre juga memainkan piano, namun penutup tutsnya tidak dilepas.
Sambil berpura-pura bermain piano diiringi lagu Stinky “Mungkin”, Andre Taulany sesekali menoleh ke arah kamera dan menangkupkan tangan seolah meminta maaf.
“Wooyyyy salah wooyy buka dulu tutup nyaaa,” tulis Andre Taulany pada caption unggahannya di Instagram, Senin (1/1/2024).
Andre Taulany belakangan dikenal sebagai komedian dan presenter. Karir Andre sebagai mantan vokalis grup Stinky jarang sekali dikenang apalagi oleh GenZ yang sebagian besar belum lahir saat memulai karir sebagai penyanyi.
“Ternyata kamu punya bakat terpendam, gan!” Addie MS berkomentar.
Lucu banget gurunya ini, kata Andika Kangen Band.
“Bisa jadi panglima @andreastaulany,” balas akun @papa_chello_***.
“Dingin gila, matikan saja, ada suara. Ini tanggapan Panglima Aji RT,” kata akun @trianabeng***.
Sebelumnya, Ndhank yang merupakan gitaris Stinky melarang Andre Taulany dan band pencipta namanya membawakan lagu-lagu ciptaannya.
“Mulai hari ini saya melarang keras Stinky dan Andre Taulany membawakan lagu-lagu saya seperti ‘Mungkin’, ‘Jangan Tutup Dirimu’ dan seterusnya hingga waktu yang tidak ditentukan,” kata Ndhank.
Ndhank bahkan mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum jika Andre dan Stinky mengabaikan panggilannya. Netizen pun lantas menyinggung soal royalti yang kemungkinan besar belum dibayarkan kepada Ndhank.
Sebaliknya, band Stinky mengaku telah membayar royalti lagu “Could It Be” kepada Ndhank. Pernyataan tersebut disampaikan Irwan Batara, pemain bass band Stinky yang turut serta menciptakan lagu “Mungkin”.
“Setiap penampilan Stinky, Ndhank selalu mendapat bagian bayaran kami,” tulis Irwan Batara dalam pesan singkatnya kepada wartawan.
“(Lagu) Bolehkah didaftarkan ke penerbit atas nama Irwan dan Ndhank penciptanya? Sudah dapat dobelnya, dari lembaga royalti kolektif seperti KCI sudah dapat,” sambung Irwan.
Maka dari itu, Irwan Batara dan kelompok Stinky akan mengabaikan panggilan Ndhank. Irwan pun sangat kecewa dengan sikap Ndhank yang memilih jalur viral untuk menyelesaikan masalahnya.
“Iya (sangat disayangkan). Kalau dia mau viral karena buka band baru, sebaiknya dia bilang ke kita atau Andre. Cari cara promosi yang bagus dan bermartabat. Jangan viral di a cara negatif,” pungkas Irwan Barata.
Kontributor: Neressa Prahastiwi
