Pahami.id – Sebanyak lima remaja anggota geng misterius itu muncul kembali di kota Surabaya, Jawa Timur (Jawa Timur). Mereka dikawal polisi setempat untuk menantang anggota Suroboyo Boys 22.
Mereka ditangkap di Jalan Dupak SPBU, Sabtu (21/01/2023) saat nongkrong menjelang subuh, sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka siap menyerang. Kelima remaja tersebut ditahan oleh anggota Satuan Intelijen dan Keamanan bersama dengan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, satpam lima anak di bawah umur yang ditangkap itu berusaha melawan dengan menggunakan celurit, parang, dan samurai.
Kelima anak tersebut adalah DM (17) warga Tembok Gede, AJ (16) warga Kedung Rukem, ST (16) warga Plemahan, GI (17) warga Kedung Anyar, dan AP (16) warga Kedungdoro.
“Diamankan Intel dan anggota Bareskrim di SPBU Dupak saat hendak melawan dan ditemukan 2 orang samurai, 1 parang dan 2 sabit yang dibawa beserta bendera bertuliskan Pusat Misteri,” kata Mirzal dikutip dari beritajatim. com, jaringan media suara.com, Senin (23/01/2023).
Setelah aman, kelimanya dibawa ke Polres Surabaya. Dari pengakuan kelima anak tersebut, mereka mendapat pesan tantang adu dari kelompok Suroboyo Boys 22.
Merasa terhina, mereka kemudian berkumpul di SPBU Dupak. Namun belum semuanya berkumpul, kelima anak tersebut diamankan terlebih dahulu oleh anggota Intel Polrestabes Surabaya yang sedang mengisi bahan bakar.
Diketahui pula, dari lima anak tersebut, tiga di antaranya bersekolah di sekolah menengah negeri di Surabaya. Sementara dua lainnya berhenti sekolah. “Dilakukan di Bagian Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya,” kata Mirzal.
Kini kelima anak di bawah umur itu sudah menjalani proses pembinaan dan kini menjalani proses pengalihan karena kelimanya masih di bawah umur.
