Pahami.id – Ajang kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 terus menjadi sorotan. Selain ramai keluhan para finalisnya yang dipotret bugil saat pelaksanaan body checking, kontes tersebut juga dituding melakukan kecurangan saat grand final pada 3 Agustus lalu.
Hal ini bermula saat diumumkannya finalis bernama Fabienne Nicole sebagai juara pertama. Perwakilan asal DKI Jakarta itu dinilai tidak memenuhi syarat untuk menjadi Miss Universe Indonesia, terutama dari segi tinggi badan minimun 168 cm.
Saat berjajaran dengan kontestan lain, terlihat jelas Fabianne Nicole memiliki tinggi yang jauh lebih rendah. Diduga tinggi badannya bahkan jauh dari standar minimum.
Karena persoalan itu muncul pula isu di kalangan warganet bahwa Fabienne Nicole sudah menyuap pihak penyelenggara sebesar Rp 5 miliar untuk dijadikan juara.
Namun pemilik Miss Universe Indonesia 2023, Poppy Capella baru-baru ini mengunggah pengumuman bahwa minimum tinggi badan sudah dihapus dari daftar syarat Miss Universe Indonesia.
“Sebagai Direktur Nasional Miss Universe Indonesia, saya ingin mengumunkan perubahan signifikan dalam pedoman kompetisi tahun ini karena, Direktur Provinsi kami, yang telah melakukan kompetisi mereka pada tahap sebelumnya, memilih beberapa pemenang yang tidak memenuhi persyaratan ketinggian minimum sebelumnya,” tulis Poppy Capella dalam unggahan Instagram Miss Universe Indonesia 2023, Senin (7/8/2023).
“Acara-acara ini diselenggarakan dengan itikad baik, dan tidak adil untuk mendiskualifikasi pemenang mereka berdasarkan kriteria yang dapat dianggap tidak penting,” sambungnya.
Poppy Capella berdalih penghapusan syarat tinggi badan itu dengsn tujuan menegakkan integritas kompetisi.
“Untuk menegakkan integritas kompetisi lokal kami dan untuk mengakomodasi semua pemenang dari tingkat provinsi. Saya telah memutuskan untuk menghapus persyaratan ketinggian minimum,” kata Poppy.
“Perubahan ini bukan hanya tanggapan terhadap hasil dari peristiwa provinsi tahap awal, tetapi juga cerminan dari komitmen kami terhadap inklusivitas di tingkat provinsi dan nasional. Oleh karena itu, kami merevisi pedoman kami untuk menghilangkan persyaratan ketinggian minimum di semua tahap kompetisi kami. Dengan tulus, Poopy Capella,” tutup pengumuman tersebut.
Namun yang disayangkan, perubahan aturan itu dilakukan empat hari setelah Fabianne Nicole dipilih menjadi pemenang. Entah apa maksud si pedangdut melakukan hal itu, namun publik menilai kompetisi kecantikan itu semrawut dan tidak berkualitas.
“Sekarang terlihat kualitas yayasan ini. Dari awal lisensi MU diambil dari yayasan sebelah. Terus langsung beli IG yang followersnya sudah banyak. Pas final pemenangnya diisukan karena lima ember dan tingginya nggak sesuai. Terus CEO mengundurkan diri dan sekarang syarat tinggi badan ditiadakan. Berarti bisa dipastikan ya,” komentar akun @rauz***.
“Secara nggak langsung membenarkan bahwa kalian meloloskan orang yang nggak memenuhi syarat tinggi badan tersebut. Good job,” kata akun @sic***.
“Ngerubah aturan setelah melanggar aturan itu aneh banget ya,” tutur akun @wher***.
Di sisi lain kini sang pedangdut juga telah memberikan klarifikasi bahwa isu kecurangan tersebut adalah salah.