Pahami.id – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran unggul di Jawa Timur.
Survei dilakukan pada 16-26 Januari 2024, Prabowo-Gibran mengantongi 57,1 persen. Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 12,6 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 25,2 persen.
Bendahara TKD Jatim Restu Prayogi menyambut baik keputusan tersebut. Katanya, itu berdasarkan survei LSI Denny JA ada tren peningkatan.
“Untuk Jatim, sekitar bulan Desember lalu survei LSI menunjukkan angka 46,7 persen. Tapi di akhir Januari meningkat menjadi 57,1 persen. Bahkan di tingkat nasional, setahu saya sekarang sudah mencapai 43,3 persen. Artinya bahwa Calon Calon 02 saat ini lebih unggul dibandingkan yang lain,” ujarnya, Rabu (31/1/2024).
Ia juga menyampaikan penggabungan tersebut kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga Tim Kampanye Nasional (TKN) berdampak pada elektabilitas Prabowo-Gibran.
Bahkan, kami juga mengetahui setelah Puan Khofifah bergabung, setiap hari ada dukungan baru dari beberapa tokoh dan sejumlah pesantren di Jatim, bahkan mereka mengalihkan calon lainnya ke Prabowo-Gibran, katanya. .
Sekretaris TKD Jatim Indra Nur Fauzi mengamini masuknya Khofifah dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran membawa dampak yang signifikan.
Selain Khofifah, ada juga nama khatib Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa. Gus Miftah juga memperkuat elektabilitas Prabowo-Gibran.
“Gus Miftah memang sejak awal sudah mendeklarasikan dirinya mendukung calon 02 dan itu turut mempengaruhi dan menguatkan perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran. Tapi yang jelas angka 57,1 di Jatim membuat kita semakin semangat, tapi kita juga tidak bisa begitu. Bangga, karena hari kemenangan akan ditentukan pada 14 Februari,” ujarnya.
