Sungai Welang Pasuruan Tercemar Hingga Berubah Warna, Terungkap Penyebabnya – Berita Jatim

by
Tercemar, Sungai Welang Pasuruan Berubah Warna Menjadi Hijau Tosca

Pahami.id – Air Sungai Welang di Desa Wrati dan Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan berubah warna. Keadaan ini diduga disebabkan oleh pencemaran limbah.

Belakangan diketahui pencemaran tersebut berasal dari limbah industri. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur menemukan beberapa fakta mengenai pencemaran yang terjadi di Sungai Welang.

Salah satu pabriknya, Satoria Group di Wonorejo, melanggar aturan baku mutu limbah. Hal ini diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan terhadap sampel air Sungai Welang.

Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum DLH Jatim, Ainul Huri mengatakan, hasil dua indikator uji laboratorium, baik Biological Oxygen Demand (BOD) maupun Chemical Oxygen Demand (COD) semuanya lolos baku mutu. Artinya Kelompok Industri Satoria telah mencemari lingkungan.

Ainul Huri mengatakan, dengan keputusan tersebut, pihaknya akan melakukan pembatasan terhadap pengelolaan pabrik Satoria Group.

“Kami akan segera memberikan sanksi, karena jelas ada pelanggaran dari pihak Satoria,” kata Ainul, dikutip dari jaringan TIMES Indonesia–Pahami.id, Rabu (29/11/2023).

Namun Ainul tidak merinci sanksi yang akan diberikan sesuai aturan yang diberlakukan. Sedangkan ini merupakan pembatasan administratif.

“Sesuai aturan yang berlaku, sanksi akan diutamakan secara administratif,” jelasnya.

Pihaknya akan segera menyiapkan rancangan pembatasan administratif, apakah akan dibarengi dengan penutupan saluran pembuangan limbah ke sungai atau ada opsi lain.

Sebelumnya, warga mengeluhkan pencemaran di Sungai Welang yang berubah warna menjadi hijau tua dan menimbulkan bau tidak sedap.