Pahami.id – Sosok calon presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto kini identik dengan kata ‘gemoy’. Citra keren yang kini melekat pada diri Prabowo Subianto tak lepas dari ulah pasangan Gibran Rakabuming Raka itu.
Misalnya, Prabowo pernah disebut ganteng saat menari sambil menggambar nomor urut di kantor KPU. Beberapa kali pula Prabowo menari yang kemudian viral di media sosial.
Lalu dari mana asal kata gemoy? Lalu siapakah sosok yang kemudian membuat kata tersebut viral?
Jika mengacu pada KBBI, Anda tidak menemukan arti kata gemoy. Pasalnya, gemoy merupakan bahasa gaul yang sering diucapkan oleh generasi Z saat ini.
Menariknya, gemoy sendiri menjadi lingua franca anak muda masa kini, namun sebenarnya kata tersebut sudah viral jauh sebelum Pilpres 2024.
Gemoy sendiri bisa diartikan lucu, imut dan menggemaskan. Selain kata gemoy, Gen Z biasanya menggunakan kata ganti seperti ‘gemesh’ atau ‘gemay’.
Gemoy juga diidentifikasikan sebagai pengucapan hiperbolik dari kata gemas. Biasanya kata gemoy identik dengan alay. Arti kata alay adalah anak desa.
Alay sendiri berasal dari kata ‘anak layang-layang’ yang tentunya tidak perlu diartikan secara harfiah.
Akun Tiktok milik Bayulinho lah yang pertama kali mempopulerkan kata gemoy di beberapa video. Beberapa waktu lalu video dari akun ini menjadi trending atau FYP di Tiktok.
Video dari akun ini berkisah tentang parodi saat berada di dalam kelas, salah satunya saat pemilik akun ini terjatuh dan ditolong oleh teman-temannya. Dari video inilah kata gemoy mulai dikenal luas.
Sayangnya, akun yang bernama ‘Culametan Met Met’ itu sudah tidak aktif lagi di Tiktok. Selain itu, kata gemoy juga sering digunakan oleh pengguna media sosial X untuk menggambarkan gambar kucing, ngobrol dengan gebetannya, oppa Korea, atau cowok ganteng di media sosial.
