Sempat Diajak Panji Gumilang, Lucky Hakim Bersyukur Tak Pernah Ikut Salat Jumat di Ponpes Al Zaytun: Alhamdulillah! – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Benruntung Hakim dipanggil penyidik ​​Bareskrim Polri untuk bersaksi terkait dugaan penistaan ​​agama di Pesantren Al Zaytun. Mantan Wakil Bupati Indramayu itu kini diperiksa di Dittipidum, Jumat (14/7/2023).

Artis sekaligus politikus itu pun terseret kasus viral itu karena datang langsung ke Al Zaytun bahkan diajari menyanyi Yahudi di sana.

Saat itu Lucky Hakim mengaku bingung, namun karena Panji Gumilang sedang mengajar secara live, maka mau tidak mau dia ikut bernyanyi.

“Beliau sedang mengajar menyanyi dan semua orang disuruh berdiri. Saya berdiri karena yang akan mengajar waktu itu adalah pimpinan pondok pesantren terbesar di Indonesia, beliau akan mengajarkan ilmu, kami berdiri. Waktu itu saya Nggak hafal, tapi hafal,” kata Lucky Hakim saat ditemui di Bareskrim Polri, Jumat (14/7/2023).

Hakim Beruntung di Mabes Polri untuk bersaksi tentang Pondok Pesantren Al Zaytun, Jumat (14/7/2023). [Pahami.id/Tiara Rosana]

Dalam kunjungan tersebut, pria berusia 43 tahun itu sudah merasakan ada yang berbeda dengan Al Zaytun, namun menurutnya itu hanya perasaannya saja.

Setelah beberapa kali berkunjung, Lucky Hakim disapa Panji Gumilang melalui pesan telepon. Ia diundang oleh pria berusia 76 tahun itu untuk salat Jumat berjamaah di Al Zaytun.

Namun, hal ini kebetulan selalu ditolak oleh Lucky Hakim. Karena itu, pria bernama Lukman Hakim itu merasa lega karena tak pernah belajar di pesantren yang diduga mengajarkan ajaran sesat itu.

“Setelah bertemu dua kali, saya tidak pernah bertemu lagi, jika itu hubungan pribadi mungkin hanya sapaan. Hanya saja kami belum sempat (belum) bertemu, karena beberapa kali dia bertanya kapan mau sholat. Jumat disana. Alhamdulillah, saya belum pernah ke sana pada hari Jumat. di sana,” katanya.

Setelah kunjungan tersebut ternyata banyak orang yang mengingatkan Lucky Hakim untuk tidak datang lagi ke Al Zaytun, karena pesantren tersebut dikenal aneh.

Namun saat ingin menyelidiki lebih lanjut, warga sekitar dengan suara bulat menolak memberikan informasi apapun yang akhirnya membuat Lucky menganggap itu hanya rumor belaka.

“Ada beberapa dari tim internal yang mengatakan ‘Pak, jangan ke Al Zaytun,’ ‘kenapa?’ “Al Zaytun begini, begini, begini,” aneh (katanya) ada kasus yang tidak berjalan dengan baik. Tapi dia tidak punya waktu (untuk menindaklanjuti), karena tidak ada yang memberitahu. dia., “katanya.