Rumah Mewah di Area Balai Kota Surabaya Diubrak-abrik Maling – Berita Jatim

by
Rumah Mewah di Area Balai Kota Surabaya Diubrak-abrik Maling

Pahami.id – Rumah di kawasan Balai Kota Surabaya dijarah maling. Hal itu diketahui setelah salah seorang anak pemilik rumah menyambangi keadaan rumah di Jalan Peguam Negara Suprapto.

Pencurian rumah mewah viral di media sosial Tiktok. Salah seorang putra pemilik rumah, RH, dalam unggahannya memperlihatkan kondisi rumah tersebut.

Rumah tangga dirampok oleh pencuri. Sebagian besar barang yang hilang adalah peralatan listrik.

“Sebuah rumah di pusat kota Surabaya, Jalan Peguam Negara Suprapto sebelah Balaikota Surabaya, dirampok. Semua listrik di rumah (kabel/panel/dll), furnitur piano dan hampir semua peralatan elektronik rusak. AC rusak. Piano rusak.

Saat dikonfirmasi, RH mengaku rumah tersebut sudah dua minggu ditempati kakaknya, dan tidak terjadi apa-apa dengan selamat.

“Saat pulang ke Surabaya, rumah sudah ditempati. Dua minggu lalu adik saya masih aman di sana. Minggu kemarin, jam 4 pagi. Adik saya dari Semarang mau tidur di rumah. Kenapa listrik tidak bisa menyala semua,” kata RH, Senin (24/7/2023).

Saat memasuki rumah dalam keadaan gelap. Saudara RH kemudian menggunakan senter untuk penerangan. Takut pada siapa pun, dia memutuskan untuk keluar lagi. Sekitar pukul 09.00 WIB dilakukan penggeledahan, ternyata barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut sudah musnah.

“Kakak saya yang tinggal di Surabaya dicek, semua bagian interiornya hancur, semua panelnya hilang. Ternyata atapnya juga ada yang bolong, perakitan rumahnya sudah diambil,” kata RH.

RH menduga pelaku masuk ke dalam rumah melalui atap rumah. Karena pintu depan masih terkunci.

“Saya pikir lewat ubin, soalnya langit-langitnya ada lobang untuk para penjahat masuk. Posisinya bersebelahan dengan lantai dua,” kata RH.

Setelah memeriksa seluruh rumah. RH mengatakan barang-barang yang ada di rumahnya mulai dari piano, ac, sound, panel hingga brankas rusak.

“Setelah kami cek rumahnya, hampir 80 persen semuanya rusak. Semua AC hancur. Piano hancur. Semuanya hancur. Kami tidak tahu besinya diambil. Semua isi lemari dibawa keluar. Yang paling parah adalah brankasnya. Brankasnya dibobol. Kami tidak tahu harus digunakan apa.

Setelah melihat rumahnya dibobol. Akhirnya keluarga dari RH melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng.

Sementara itu, Kapolsek Genteng Surabaya, Kompol Andika Lubis menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh sang kakak saat melakukan pengecekan di rumahnya, Minggu (23/7/2023).

“Minggu kemarin tanggal 23 sekitar jam 3-4 sore dan anggota turun ke lapangan, cek rumah, rumah sudah dikosongkan kurang lebih 1 tahun, dan yang hilang adalah peralatan listrik, engsel pintu, keran air, sampai saat ini belum ada yang dilaporkan oleh pihak keluarga,” kata Andika, Senin (24/7/2023).

Andika menyayangkan tidak adanya CCTV yang merekam aktivitas apapun di rumah yang cukup besar itu.

“Di dalam rumah tidak ada CCTV. Kami menanyakan barang-barang yang ada di brankas. Tidak ada. Dikatakan merusak atap, masuk lewat genteng belakang. Masuk lewat kamar. Aneh, jadi kosong, tidak ada barang berharga. Pelaku juga naik, jadi barang besar tidak dibawa,” jelas Andika.

Jumlah pelaku diduga antara satu hingga dua orang. “Tapi ya kita perkirakan. Minimal 1 dugaan dan paling banyak 2. Kami masih mendalami kejadian ini,” ujarnya.

Kontributor: Dimas Angga Perkasa