Pahami.id –
Komisi Pemberantasan Korupsi (Komisi Pemberantasan Korupsi) mencari Rumah Dinas Bupati SidoarjoH. Ahmad Muhdlor Ali pada Rabu (31/1/2024).
Sedikitnya 10 orang KPK terlihat memasuki rumah dinas Bupati Sidoarjo. Penggeledahan diduga terkait operasi penangkapan (OTT) pegawai kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Petugas KPK masuk ke rumah dinas bupati sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas komisi antirasuah berada di sana sekitar dua jam.
Sekitar pukul 11.00 WIB, petugas KPK keluar dari rumah dinas Gus Muhdlor dengan membawa 4 kantong pakaian.
Gus Muhdlor, sapaan akrab Ahmad Muhdlor, angkat bicara soal penggeledahan yang dilakukan KPK.
Ia mengaku siap dan patuh. Pihaknya juga menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Intinya saya pribadi menghormati proses hukum yang sedang berjalan, katanya Beritajatim.com–mitra Pahami.id.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap beberapa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sidoarjo terkait dugaan pemotongan dana insentif ASN di kantor BPPD setempat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka berinisial SW yang menjabat Kepala Bagian Umum dan Pejabat Sipil Negara BPPD Sidoarjo terkait kasus ini.
