Rieke Diah Pitaloka Serahkan 20 Karya Intelektualnya ke ANRI – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Seniman sekaligus pengurus Rieke Diah Pitaloka melakukan gebrakan dengan menyerahkan 20 karya intelektualnya ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Rieke berharap banyak orang yang mengikuti jejaknya.

Penyerahan 20 karya intelektual Rieke Diah Pitaloka yang telah diterbitkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kepada ANRI, Jakarta Selatan berlangsung baru-baru ini.

Rieke Diah Pitaloka menyerahkan 20 karya intelektualnya ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). [dokumentasi Rieke Diah Pitaloka]

Jadi saya memberikan warisan pengabdian saya kepada negara sekarang, di usia saya yang ke 50 tahun, kata Rieka Diah Pitaloka kepada wartawan.

Sebagai artis dan politikus, Rieke Diah Pitaloka telah melalui banyak hal dalam hidupnya. Menyerahkan karyanya ke ANRI dan kemudian dapat diakses oleh masyarakat umum, menjadi kebanggaan tersendiri bagi aktor Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri.

Yang bisa diingat ya, semoga dalam 50 tahun ini ada temuan-temuan dari kontribusi saya yang insya Allah bermanfaat bagi kehidupan Indonesia ke depan, kata Rieke Diah Pitaloka.

Rieke Diah Pitaloka mengirimkan 20 karya intelektual yang salah satunya berjudul ‘Arsip Dasar Pola Pembangunan Nasional yang Direncanakan Universal’ yang terdiri dari 17 jilid, 8 buku, dan 1.945 paragraf.

Rieke Diah Pitaloka usai menyerahkan 20 karya intelektualnya ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). [dokumentasi Rieke Diah Pitaloka]
Rieke Diah Pitaloka usai menyerahkan 20 karya intelektualnya ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). [dokumentasi Rieke Diah Pitaloka]

Disertasi doktornya akan selesai pada tahun 2022 dan akan menghasilkan temuan baru mengenai sistem pemerintahan untuk memperkuat otonomi daerah.

“Dari situ saya kembangkan lagi, lalu muncul beberapa penemuan baru tentang sistem pemerintahan pemberdayaan otonomi daerah,” tambah Rieka.

Rieke Diah Pitakola tercatat menjadi orang ke-133 yang menyerahkan karya intelektualnya ke ANRI.

“Sejak zaman Belanda, banyak hal yang dicatat dan diserahkan ke ANRI, hari ini saya orang ke-133 di Indonesia yang menyerahkan arsip pribadi ke ANRI,” kata Rieke Diah Pitaloka.