Ribuan Pekerja IHT di Surabaya Tersenyum Dapat Bantuan BLT Cukai Hasil Tembakau – Berita Jatim

by
Ribuan Pekerja IHT di Surabaya Tersenyum Dapat Bantuan BLT Cukai Hasil Tembakau

Pahami.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada pekerja industri tembakau (IHT).

Sebanyak 5.030 karyawan IHT masing-masing menerima Rp 1,5 juta. Pengiriman dilakukan di fasilitas produksi Sampoerna Rungkut 2 Surabaya, Kamis (24/8/2023).

“Sudah ada buku tabungan dan BLT juga sudah diterbitkan, kalian semua bisa lebih bahagia dan sejahtera,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangannya yang dikutip, Kamis.

Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi karyawan IHT. “Semoga bermanfaat dan bapak dan ibu semua bisa terus berbahagia,” lanjutnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Restu Novi Widiani mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada pekerja lima produsen IHT di Jatim.

Pemberian penghargaan dilakukan secara bertahap. Targetnya, bantuan tersebut dapat menyasar 9.259 karyawan yang tersebar di 54 perusahaan. Pemprov Jatim memperkirakan Rp13,9 miliar.

“Sebenarnya bantuan yang akan diterima berjumlah Rp 300.000 dalam lima kali penyaluran, namun akan kita salurkan dalam satu tahap, setiap pekerja mendapat Rp 1,5 juta,” ujarnya.

Untuk tahap pertama diterapkan di Badan Koordinasi Daerah (Bakorwil) Surabaya dan Pamekasan dengan jumlah pegawai sebanyak 5.030 orang. Sisanya di Bakorwil Madiun sebanyak 1.864 orang, Bakorwil Bojonegoro sebanyak 1.502 orang, Bakorwil Malang sebanyak 859 orang, dan Bakorwil Jember sebanyak 3 orang.

Sisanya sebanyak 4.229 penerima BLT akan disalurkan sesuai kesepakatan antara perusahaan, Bank Jatim, dan proses penarikan uangnya, ujarnya.

Sementara itu, Direktur Sampoerna, Elvira Lianita mengatakan, penyaluran DBHCHT BLT memang mendukung kesejahteraan pekerja.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang selalu memperjuangkan keberlangsungan tenaga kerja IHT padat karya.

“Hal ini juga menjadi motivasi agar kami dapat terus menciptakan nilai tambah jangka panjang dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.