Raih 2 Penghargaan Indonesian Migrant Worker Award Tahun 2023 Sekaligus, Gubernur Khofifah: PMI adalah Pahlawan Devisa – Berita Jatim

by
Gubernur Khofifah Dorong Koperasi Naik Kelas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pahami.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih dua penghargaan sekaligus melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam ajang Indonesia Migrant Worker Award (IMWA) 2023 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Penghargaan pertama adalah sebagai Provinsi Terbaik dalam memberikan pelayanan penempatan dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penghargaan ini merupakan penghargaan kelima berturut-turut yang diraih Pemprov Jatim sejak IMWA diterapkan pada 2019-2023.

Kedua, Jatim meraih predikat terbaik Satgas Perlindungan PMI Daerah Embarkasi/Debarkasi PMI Bidang Pelayanan Perlindungan PMI. Penghargaan ini merupakan kali kedua berturut-turut sejak 2022-2023.

Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah yang diterima oleh Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Imam Hidayat, mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Bumei Tuwah. Balai Sukan Bepadan, Kompleks Balai Islam Lampung, Jawa Timur, Senin (18/12/2023).

Usai menerima penghargaan ini, Gubernur Khofifah mengatakan, hal ini merupakan wujud komitmen perlindungan PMI yang akan terus dijunjung Pemprov Jatim. Menurutnya, hal ini juga merupakan bentuk penghormatan nasional terhadap PMI yang merupakan pahlawan devisa.

“Mereka adalah pahlawan devisa, sehingga komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan perlindungan kepada PMI dan keluarganya harus diwujudkan secara konkrit,” ujarnya, di Gedung Gahadi Negara, Surabaya, Selasa (19/12/2023).

Terkait dengan perlindungan PMI, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri telah memiliki dasar hukum yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan perlindungan PMI, ketersediaan layanan penukaran, konsultasi dan pengaduan.

Melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LTSA), pemerintah telah mampu memberikan kepastian arus dan transparansi biaya dalam pelayanan dokumen serta didukung oleh unit yang telah ditetapkan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Untuk kepulangan PMI juga terdapat fasilitas help desk di bandara untuk melakukan pendataan dan memastikan kepulangan PMI tetap terlindungi hingga ke tempat asal. Bagi PMI yang dalam keadaan kesusahan, sakit atau meninggal dunia, Pemprov Jatim menyediakan fasilitas ambulans gratis dan shelter transit PMI.

Gubernur Khofifah melanjutkan, pelaksanaan pelayanan penempatan dan perlindungan PMI oleh Pemprov Jatim sejalan dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) untuk memperluas lapangan kerja.

Selain itu juga bertujuan untuk mendorong kesetaraan gender dalam pelayanan publik yaitu mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap seluruh perempuan dan anak perempuan dimanapun mereka berada.

“Kami juga terus berupaya menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap seluruh perempuan dan anak perempuan di ruang publik dan privat. Termasuk tindak pidana perdagangan manusia dan eksploitasi seksual serta jenis eksploitasi lainnya,” kata Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Imam Hidayat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pegawainya yang selalu berkomitmen dan menjadi garda terdepan dalam penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan yang telah membantu dan berkomitmen menjadi garda terdepan dalam melindungi para imigran kita,” ujarnya.

Jatim raih 2 penghargaan Pekerja Migran Indonesia 2023. (Dok: Pemprov Jatim)

Ia berharap ke depan, setiap orang dapat mewujudkan kompetensi, profesionalisme, produktivitas, kemandirian, dan kesejahteraan bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya secara berkelanjutan.