Profil Universitas Jember, Dua Dosennya Jadi Panelis Debat Pilpres 2024, Tertarik Masuk Kampus Ini? – Berita Jatim

by
Profil Universitas Jember, Dua Dosennya Jadi Panelis Debat Pilpres 2024, Tertarik Masuk Kampus Ini?

Pahami.id – Dua praktisi pendidikan Universitas Jember (Unej) terpilih menjadi panel pada debat Pilpres 2024. Terbaru, pakar ekonomi sekaligus dosen FEB, Adhitya Wardhono, menjadi panel pada debat wakil presiden yang akan berlangsung Desember ini. 22 2023.

Sebelumnya pada debat capres, Prof. Bayu Dwi Anggono yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Unej terpilih menjadi panel. Rektor Unej, Iwan Taruna, seperti dikutip dari Antara, mengucapkan selamat kepada para sivitas akademika kampus yang dipimpinnya sebagai panel debat capres dan cawapres yang ditetapkan KPU RI.

Debat calon wakil presiden kedua ini mengangkat tema “Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Perpajakan, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan”.

Bagi masyarakat Jember, Jawa Timur (Jatim), Unej merupakan salah satu kampus favoritnya. Kampus ini mempunyai sejarah yang cukup panjang.

Kampus yang mempunyai motto ‘Karya Rinaras Ambuka Budi, Gapura Mangesti Aruming Bawana’ ini berdiri sejak 10 November 1964. Saat pertama kali didirikan, kampus ini bernama Universiti Negeri Djember alias Uned.

Saat itu Uned mempunyai lima fakultas yaitu Fakultas Hukum di Jember yang cabangnya di Banyuwangi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi.

Berdirinya kampus ini tidak lepas dari peran Dr. R.Ahmad. Bersama R.Th. Soengedi dan RM Soerachman mengawali pendirian universitas di daerah Jember. R. Achmad kemudian menjadi rektor pertama Unej.

Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mendapat dukungan penuh dari Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo. Berdasarkan Keputusan Menteri PTIP No. 151 Tahun 1964 tanggal 9 November 1964 tentang Pendirian Universitas Negeri di Jember.

Perjalanan kampus cukup berliku. Mulai dari kampus ini berdiri di Tegal Boto, daerah terpencil bak pulau mati yang tidak bisa dijangkau transportasi darat hingga permasalahan Universitas Tawang Alun alias Unita.

Singkat cerita, kini di Unej program pendidikannya terdiri dari pendidikan vokasi (D-3), sarjana (S-1) dan pascasarjana (S-2 dan S-3) yang tersebar di lima belas fakultas.

Ada Fakultas Sains dan Budaya (FIB), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Lalu ada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP).

Ada pula Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) dan Fakultas Keperawatan (F.Kep).

Dikutip dari situs resmi Unej, untuk tahun ajaran 2023/24, ada beberapa jalur yang bisa Anda pelajari di kampus ini. Pertama melalui SNBP, kedua melalui SNBT, ketiga ada Semba.

Selain itu ada juga program transfer, lalu ada program transfer perguruan tinggi dan program pelajar luar negeri. Di Unej juga terdapat program profesi dan program pascasarjana.