Berita Hamas Tolak Gencatan Senjata sampai Netanyahu Makin Terpojok

by

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Kelompok Hamas menolak gencatan senjata sementara dengan Israelnamun meminta Negara Zionis untuk menghentikan agresinya Palestina secara permanen.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut-sebut semakin mendapat tekanan atas invasi brutalnya ke Gaza, setelah mendapat tekanan dari beberapa negara yang sebelumnya mendukung Israel.

Baca selengkapnya di International Flash Jumat (22/12).


Kelompok oposisi Palestina, Hamas, menegaskan posisinya menolak gencatan senjata sementara dengan Israel.

Hal tersebut disampaikan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, saat menghadiri perundingan dengan Israel di Kairo, Mesir, Kamis (21/12).

Hamas menegaskan bahwa Israel secara permanen menghentikan agresi terhadap Palestina sebagai syarat pembebasan para sandera.

Organisasi relawan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyebut Israel sengaja menguasai Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai markas militer tentaranya (IDF).

Ketua Presidium MER-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/12), mengatakan Hamas bahkan tidak ada dan tidak menggunakan RS Indonesia di Gaza sebagai markasnya.

“Apa yang terjadi sekarang, sekitar dua minggu lalu, Israel mengerahkan tentaranya dan… [menjadikan] kantor [RS Indonesia]”, yang pernah mereka tuduh sebagai markas Hamas dan tidak ada orang Hamas di sana,” kata Sarbini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berada di bawah tekanan yang semakin besar atas invasi brutalnya ke Jalur Gaza Palestina yang telah berlangsung hampir dua bulan.

Pada awal invasi, Israel mendapat dukungan kuat dari sekutu dekatnya, terutama Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Namun negara-negara tersebut perlahan mulai berhati-hati dalam menyuarakan dukungannya dan malah meminta Netanyahu menahan diri setelah angka kematian akibat agresi Israel di Gaza terus meningkat hingga Rabu (21/12) mencapai 20.000 jiwa.

(Dna)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);