Pahami.id – Pria bernama Edi Sumanto (60), warga Jalan Manggar
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak meminta pertolongan. Warga kaget saat mengetahui kondisi Edi mengenaskan dan bersimbah darah.
Polisi langsung bergerak menyelidiki TKP. Hasilnya cukup mengejutkan karena tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan di tubuhnya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKBP Abid Uwais Al Qorni mengaku masih mendalami kasus tersebut.
“Kami masih dalam proses penyelidikan. “Kami hanya proses lokasi kejadian, kemudian jenazah kami bawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” ujarnya seperti dikutip dari jaringan Beritajatim.com–Pahami.id.
Pihaknya memilih menunggu konfirmasi dokter terkait kondisi korban. “Kami masih menunggu konfirmasi dari dokter. Darah keluar dari mulut korban. Namun kami belum bisa memastikan penyebabnya, ujarnya.
Darah tak hanya berceceran di tubuh korban, melainkan di lantai dekat tubuhnya. Uwais menegaskan, pihaknya masih meminta sejumlah saksi baik dari keluarga maupun warga.
Barang bukti yang digadaikan adalah kartu identitas korban dan pakaian yang dikenakannya, kata Uwais.
Polres Jember tak mau berspekulasi apapun terkait meninggalnya korban. Saat ini korban diketahui sebagai guru spiritual dan tinggal bersama istri dan anaknya.
“Informasi yang kami dapat, dia meninggal tadi pagi. “Satu-satunya kepastian adalah kami masih menunggu dokternya,” ujarnya.
Sebelumnya, tetangga korban, Yusuf mengatakan, jenazah Edi ditemukan setelah salah satu warga meminta bantuannya untuk memeriksa kondisi korban. “Dia curiga kenapa ada darah di depan rumah Pak Edi,” ujarnya.
Yusuf masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya dia melihat kondisi Edi yang menyedihkan.