Pahami.id – Kemunculan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dinilai santai namun tetap tegas dan menguasai isu sensitif yang diajukan calon lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Pengamat politik, Arifki Chaniago mengatakan, penampilan Prabowo bukan dibuat-buat, melainkan memberikan dimensi orisinal pada citra yang disampaikannya.
Lebih lanjut, Arifki menyoroti ungkapan-ungkapan yang disampaikan Prabowo seperti Mas Ganjar atau Mas Anies.
Begitu, meski ini debat formal KPU, namun Prabowo tetap menghadirkan sosok yang tegas, santai, memiliki wacana yang menarik terlihat dari beberapa ungkapan Prabowo yang diucapkan kepada Mas Ganjar atau kepada Mas Anies, kata Arifki, Rabu (11/1). 12) . 13/12).
Arifki mencontohkan saat Prabowo menjawab persoalan keamanan di Papua. Prabowo menjawab Anies Baswedan dengan seru, ‘Mas Anies, Mas Anies, menyelesaikan Papua tidak semudah itu, ada masalah ideologi, geopolitik’
Menurutnya, respons seperti itu sangat santai padahal isu yang dibicarakan cukup sensitif. Arifki mengatakan, tanggapan Prabowo akhirnya viral di media sosial.
Artinya, yang cukup menarik adalah cara Prabowo menyajikan debat kali ini berbeda dengan debat tahun 2014 dan 2019,
“Prabowo tidak menghilangkan bahasa yang lebih mudah dipahami masyarakat. Dan terbukti beberapa perkataan atau ungkapannya akhirnya viral di media sosial,” jelasnya.
Calon presiden nomor urut 2 itu pun mampu mendominasi panggung debat Pilpres 2024 yang berlangsung di halaman Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Kata Arifki, hal itu terlihat saat Prabowo menjawab pertanyaan Anies Baswedan terkait persoalan Mahkamah Konstitusi (MK) serta pertanyaan terkait hak asasi manusia (HAM) dari Ganjar Pranowo.
Prabowo terhadap persoalan seperti ini mampu memberikan jawaban tegas dan menunjukkan mampu menjelaskan proses di Mahkamah Konstitusi secara gamblang dan gamblang, sehingga pilihan akhir ada di tangan rakyat. Meski pertanyaannya sangat sensitif, namun Prabowo mampu menjawabnya dengan baik.
Arifki Chaniago juga menegaskan masyarakat perlu melihat jawaban jujur Prabowo terkait persoalan Mahkamah Konstitusi dan HAM. Soal HAM, Arifki mengatakan hal itu terkesan seperti serangan pribadi.
Arifki menilai, sebaiknya calon lain mengajukan pertanyaan yang bisa dijelaskan lebih detail, dan menghindari pertanyaan yang masih lancang.
Tema debat Capres 2024 yang pertama adalah Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Demokrasi.
Debat ketiga calon presiden ini dimoderatori oleh dua jurnalis TVRI yang ditunjuk sebagai moderator yakni Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Akan ada 6 segmen dan 18 pertanyaan dalam debat capres yang berlangsung selama 120 menit.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan 11 anggota panel. Dari mereka yang dilantik KPU, 10 orang di antaranya berlatar belakang akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Tanah Air.
