Pahami.id – PPP DPW Jatim menjelaskan keuntungan yang didapat calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo jika menggandeng Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden.
Wakil Ketua PPP DPW Jatim Mujahid Ansori mengatakan Sandiaga bisa menutup lubang gaduh Ganjar Pranowo di kawasan Madura dan Tapal Kuda.
“Kita tahu di Pilpres 2019 saat Sandiaga menjadi cawapres Prabowo Subianto, di kawasan Tapal Kuda, Madura bisa menang telak atas Pak Jokowi,” kata Mujahid, Senin (3/7/2023).
“Belajar dari Pilpres 2019, rasanya sangat tepat jika nantinya Sandiaga mendampingi Ganjar. Karena kalau di Jatim saja bisa membantu perolehan suara yang banyak di Tapal Kuda dan Madura. Saya yakin akan sangat signifikan perolehan suara Sandiaga di wilayah itu,” lanjutnya.
Bagi Mujahid, Sandiaga bisa melengkapi Ganjar. Jika Ganjar bisa meraih suara maksimal di wilayah Arek dan Mataraman, Sandiaga bisa meraih suara besar di wilayah Madura dan Tapal Kuda.
“Jadi saling melengkapi. Daerah Tapal Kuda dan Madura banyak pesantren. Dan Sandi sangat religius sebagai keturunan sultan Gorontalo. Saat bergabung di PPP, pengajian Sandi sangat luar biasa,” jelasnya.
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Jatim itu menyebut Sandiaga juga memiliki ceruk milenial dan ibu yang bisa mengantarkan Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
“Ya kalau Sandiaga suaranya lebih menonjol, dan pasti satu putaran, nanti nomornya juga yang menang. Sandi sebagai pengusaha juga anak muda yang sukses di Indonesia. Prestasinya tidak bisa diragukan lagi dan bisa meraih banyak suara,” dia menjelaskan. .
Ditanya apa peluang Sandiaga mendampingi Ganjar? Mujahid optimistis keduanya akan bergandengan tangan di Pilpres 2024.
“Saya memiliki keyakinan kuat bahwa Sandi akan menjadi wakil Ganjar. Kapasitas Sandi tidak perlu diragukan lagi, dia masih muda, memiliki prestasi, memiliki logistik, memiliki jaringan. Dan harus diingat bahwa dia membawa banyak suara ketika menjadi wakil presiden. calon di Pilpres 2019,” katanya.
Diketahui, daerah Tapal Kuda dan Madura menjadi fokus PDIP untuk merebut suara Ganjar Pranowo di daerah tersebut guna meraih angka kemenangan 70% di Jatim.
Pada Pilpres 2019, perolehan PDI Perjuangan dengan capres Jokowi mengalami kekalahan di daerah Tapal Kuda dan Madura. Yakni di Bondowoso, Situbondo, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia
