Polisi Segera Panggil Anak Vincent Rompies dkk, Kasus Perundungan di Sekolah Binus Serpong – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Polres Metro Tangsel memberikan kabar terkini terkait kasus tersebut intimidasi di Sekolah Binus Serpong. Pihaknya telah meluncurkan kasus untuk mengusut kasus yang melibatkan nama anak tersebut Vincent Rompies dan pejabat Metro TV, Arief Suditomo.

Humas Polres Metro Tangsel, AKP Wendi Afrianto mengatakan, pengkajian kasus tersebut dilakukan Kapolsek PPA Polres Tangsel pada Selasa, 20 Februari 2024.

“(Status saat ini) dari proses penyidikan hingga penyidikan,” kata AKP Wendi Afrianto di Polres Metro Tangsel, Rabu (21/2/2024).

Untuk itu, polisi akan memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam aksi perundungan tersebut, dalam hal ini mereka yang diduga sebagai pelakunya. Hanya saja belum ada jadwal pasti karena menunggu hasil dari penyidik.

“(Panggilan) masih menunggu penyidik,” jelas AKP Wendi Afrianto.

Sejauh ini polisi belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka. Ingat juga, karena pelakunya belum diinterogasi.

“(Penetapan tersangka) saat ini masih didalami siapa saja yang terlibat, apakah dijadikan pelaku dan sebagainya,” kata AKP Wendi Afrianto.

Hingga saat ini polisi hanya memeriksa korban dan orangtuanya yang berstatus saksi.

Polisi juga masih berdiskusi dengan pihak sekolah terkait kasus perundungan tersebut. Tak hanya perundungan, korban juga diduga dianiaya saat selembar kertas berisi tugas pelaku dibagikan.

Misalnya Keanu membakar, memukul dan membakar tangan korban dengan korek api. Gavin juga memukul, menjambak, menganiaya dan mengancam akan membunuh.

Satu lagi, Mada yang tergabung dalam kelompok GT bertugas memanggil nama korban dan memukulinya. Sementara itu, Tommy menendang kaki korban, meninju perut, dan mencekiknya.

Ada lagi Zahran yang menyuruh kadernya melakukan push up, lalu menyuruh pasukannya menggendong dan mencubit dada korban sebanyak 20 kali.

Legolas, putra Vincent Rompies bertugas mengikat korban ke dinding dengan tali tirai. Ia pun memegang tangan korban dari belakang.

Aksi kekerasan lainnya datang dari Elang yang mencekik leher korban. Ada pula Raul yang diduga anak jurnalis Arief Suditomo yang memukul perut korban.