Pesta Miras Malam Tahun Baru Berujung Kecelakaan, Motor Pemuda Surabaya Rusak Parah – Berita Jatim

by
Pesta Miras Malam Tahun Baru Berujung Kecelakaan, Motor Pemuda Surabaya Rusak Parah

Pahami.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Surabaya pada malam tahun baru. Beberapa di antaranya ditunjukkan oleh peta alkohol.

Dua pemuda, Sapta (20) dan Novan (22) terlibat kecelakaan di Jalan Tambang Boyo, Tambaksari Surabaya, Senin (1/1/2024) dini hari.

Keduanya terpeleset dan terjatuh serta mengalami luka di badan. Novan memiliki bekas luka di sekujur tubuhnya, sedangkan Sapta mengalami luka memar di bibir dan mulutnya. Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

Bau alkohol tercium dari mulut kedua pemuda itu. Korban diduga usai pesta minum-minum.

Salah satu saksi bernama Rama (19) mengatakan, dua orang pemuda sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X W4344 PI dengan kecepatan tinggi. Keduanya pun sempat melawan arus sebelum akhirnya terjatuh dan terseret sejauh 10 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.

“Mereka melawan arus, kawan. Dari Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo,” kata Rama, dikutip dari Beritajatim.com–media partner Pahami.id.

Kedua korban kebingungan dan tidak bisa berkomunikasi. “Aku baru telpon 112, ternyata ada yang berdarah gan,” kata Rama.

Kedua pemuda tersebut kemudian dibawa ke Polsek Tambaksari untuk dimintai keterangan.

Selain Tambaksari, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Bratang Gede, Gubeng, Senin (1/1/2024) pagi.

Seorang pria tak dikenal sedang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Korban kemudian kehilangan keseimbangan dan menabrak sepeda motor yang diparkir di depan sebuah toko.

Saat kejadian, pria tersebut diduga dalam keadaan mabuk. “Mabuk, saudaraku. Orang-orang dengan cepat mengabaikan hal ini. Bau alkohol keluar dari mulutnya, kata Hariadi seperti dikutip.

Pria tersebut mengalami luka di bibir kanan atas dan beberapa bekas luka di wajahnya.

“Kamu bahkan tidak menjawab ketika aku bertanya, saudaraku. “Saya takut menelepon 112,” tambah Hariadi.

Tak lama kemudian, petugas datang dan melakukan perawatan. Petugas pun menggunakan telepon genggam korban untuk menghubungi salah satu anggota keluarga dan bersedia dibawa ke RS Royal di Jalan Kendangsari.

“Kita bawa ke RS Kerajaan Kendangsari gan. Karena bibirnya perlu dijahit. “Saya sudah menghubungi ibunya,” pungkas petugas PMI Kota Surabaya yang melakukan perawatan.