Pahami.id – Seorang pencak silat tewas mengenaskan di tangan guru senior di Cerme Kidul usai menjalani tes promosi sabuk. Penyebab kematiannya diyakini karena cedera kepala yang serius.
Kasus pencak silat yang tewas usai dipukul oleh murid seniornya diungkap X oleh akun @Pai_C1 dan langsung menjadi sorotan publik. Berdasarkan keterangan kedua orang tuanya, bocah tersebut mengalami kerusakan saraf di kepala yang mengakibatkan kematiannya.
Peristiwa tersebut rupanya terjadi pada Sabtu (7/10/2023) lalu. Saat itu, korban pamit untuk mengikuti tes kenaikan ikat pinggang di Jalan Poros, Desa Cerme Kidul, Jawa Timur. Pernyataan orang tuanya menyatakan bahwa putranya akan berpindah dari sabuk kuning ke sabuk biru.
Anehnya, pada pukul 01.30, orang tua korban mendapat kabar bahwa anaknya dirawat di Puskesmas Cerme Kidul dan tidak sadarkan diri.
Sesampainya di lokasi, orang tua korban mengaku belum mendapat penjelasan terkait penyebab kematian anaknya. Keterangan dokter menyebutkan, putra pasangan tersebut mengalami cedera kepala yang menjadi penyebab kematiannya.
Korban meninggal dunia setelah dua hari mendapat perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina Gresik. Kabar yang beredar menyebutkan ketiga pelaku pemukulan ternyata masih di bawah umur.
Orang tua korban mengaku menyerahkan kasus pengeroyokan anaknya yang dilakukan salah satu pelajar senior di Cerme Kidul kepada pengacara dan polisi.
