Pahami.id – Komentar Inul Daratista di kantor Ahmad Dhani pada Selasa (27/2/2024) menimbulkan kegaduhan. Pasalnya, Inul dan Dhani saling sindir sekitar tujuh tahun lalu.
Mulanya Ahmad Dhani membagikan potretnya sedang memegang senjata berukuran cukup besar. Mayat tikus yang diburu Dhani diletakkan tepat di hadapannya.
“Sehari yang lalu kamu tembak harimau… Tikus duluan…” tulis Ahmad Dhani yang diprediksi lolos ke Senayan sebagai caption.
Menanggapi postingan tersebut, Inul Daratista dengan nada bercanda memohon agar Ahmad Dhani tidak menembaknya. Si Goyang Ngebor mengingatkan mereka untuk bertetangga.
Yang penting jangan tembak saudara atau tetangga sendiri hahaha, kata Inul Daratista dalam bahasa Jawa.
Seperti diketahui, kampung halaman Inul tak jauh dari rumah Ahmad Dhani di Surabaya. Inul juga merupakan warga Jawa Timur, tepatnya Pasuruan. Bahkan di Jakarta, Dhani dan Inul sama-sama tinggal di Pondok Indah.
Komentar Inul Daratista dibalas netizen dengan pertanyaan seputar hubungan mereka. Melihat Inul mengomentari postingan Dhani, keduanya diyakini sudah membaik.
“Apakah kamu baik-baik saja dengan Paman Inul?” tanya akun @selvi_wa***. “Apakah kamu pernah punya musuh?” baca di akun @sinyo_baladew***. “Pernah ada pemilihan Gubernur Ahok-Anies. Sampai Pakde botak,” balas akun @selvi_wa***.
Sebagai informasi, pada tahun 2017 lalu Inul Daratista sempat menuai kontroversi usai membagikan potretnya bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat itu, banyak tuduhan yang menyebut Ahok adalah penipu agama.
Inul Daratista melawan netizen yang membenci Ahok dengan menyebut kasus chat keji Habib Rizieq. Komentar Inul yang menyinggung Habib Rizieq kemudian ditanggapi Ahmad Dhani.
Suami Mulan Jameela itu menyatakan, tudingan Inul terhadap Habib Rizieq tidak konkrit. Ahmad Dhani sepertinya menilai chat keji Habib Rizieq yang tersebar adalah bentuk pencemaran nama baik.
Ahmad Dhani menuding Inul Daratista membela Ahok. Alhasil, Inul memboikot televisi dan bisnis karaokenya pun menjadi trending di platform X.
Di sisi lain, Ahmad Dhani juga divonis 1,5 tahun penjara karena cuitannya di Twitter. Tiga cuitan Dhani soal penistaan agama membuatnya dinyatakan bersalah atas ujaran kebencian.
Kontributor: Neressa Prahastiwi
